LENSA NASIONALNEWS

Wagub Kecewa Lambannya Pembangunan Bandara Baru

Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Wakil Gubernur Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani kecewa dengan lambannya penyelesaian pembangunan fisik di terminal baru yang mulanya akan dioperasikan pada akhir tahun ini. Keterlambatan dalam pembangunan ini dikarenakan masih belum siapnya beberapa faktor yang menunjang bandara.

“Kita cukup kecewa pengerjaan terminal baru bandara ini lambat, Ini semua yang mau kita cek, kita harus tau, jangan main-main, dan jangan sampai programnya terhambat, kalau tidak, kita masukkan ke KPK saja, kita akan sikat semua yang korupsi pembangunan,” Kata Hidayat saat melakukan sidak di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Senin (23/11).

Wagub beserta rombongan didampingi Kepala Angkasa Pura II Depati Amir, Eko Prihadi meninjau langsung proyek pembangunan terminal baru Depati Amir yang semula akan diresmikan pada akhir tahun ini.

“Kita ingin mengetahui langsung, kendala apa saja yang dihadapi pihak pembangun bandara dalam menyelesaikan dan meresmikan terminal bandara ini, pas kita cek masih ada yang kurang seperti persoalan lahan parkir yang belum siap, pembebasan tanah yang masih tumpang tindi,” terangnya.

Wagub meminta kepada pihak bandara dan kontraktor untuk mempercepat pembangunan dan peresmian terminal baru ini agar dapat memberikan kenyamanan bagi para wisatawan.”Kita siap memfasilitasi pihak pengelola bandara dalam mempercepat pembangunannya, guna meningkatkan kenyamanan dan kunjungan wisatawan ke daerah ini, kalau belum selasai juga bulan Mei kita akan datang lagi kesini untuk memeriksa kendala apalagi yang memperlambat” tandasnya.

General Manager Angkasa Pura II, Eko Prihadi saat disinggung soal molornya pembangunan bandara baru ini menjelaskan bahwa permasalahan ini bukan pada pembangunan namun pada belum tuntasnya lahan parkir. Biaya pembangunan bandara baru ini mencapai 289 miliar.

“Kendala kita bukan lagi di bangunan, hanya lahan parkir yang belum tuntas. Kalau parkir penumpang bisa masuk 240, dan pesawat 1x landing bisa 9 pesawat. Sedangkan target penumpang kita 1,4 juta per tahun,” ujarnya seraya melanjutkan anggaran yang digunankan dari 2010 sampai saat ini sebesar Rp 189 miliar dengan tambahan paket percepatan Rp 100 miliar, dengan total keseluruhan Rp 289 miliar.

Gubernur Bangka Belitung, Rustam Efendi menegaskan pihaknya telah memberikan teguran melalui Kementrian perhubungan agar dapat menegur dinas terkait sehingga dapat mempercepat pembangunan

“Ketika saya berbicara dengan mentri perhubungan karena itu kewenangan angakasa pura, maka dari itu saya hanya bisa memberikan teguran melalui kementrian perhubungan agar dapat menegur dinas terkait, apa si yang menjadi kendala mereka mengundur-mengundur ini, karena kita butuh percepatan, kami pun sudah mempertegasnya dengan melayangkan surat kepada kemenhub,” jelasnya.

Penulis : Krisyanidayati

(alp)

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button