Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menganugrahkan award atau penghargaan dalam pengelolaan keselamatan pertambangan bagi para pelaku usaha pertambangan.
Penghargaan dengan katagori pengelolaan keselamatan pertambangan dimenangkan oleh Meterologi PT Timah, piagam penghargaan kedua untuk katagori yang sama yakni PT Bukit Timah, dan juara tiga diraih oleh PT Refined Bangka Tin (RBT).
Pengelolaan keselamatan dan lingkungan merupakan faktor yang menjadi kunci penentu kinerja kegiatan pertambangan kegiatan usaha ppertambangan. Dengan adanya penghargaan ini diharapkan akan memotivasi Kepala Tekni Tambang (KTT) untuk memperhatikan aspek ini.
Tim penilai melakukan proses yang panjang untuk menentukan nominasi pemenang katagori ini, meskipun standar yang kita gunakan tidak setinggi yang diterapkan oleh ESDM. Dari 17 perusahaan pertambangan yang dinilai maka diputuskan 3 nominasi.
“Tim penilai dari kita dari dinas ada 6 orang, kami menilai dari bulan januari hingga awal november, yang kami nilai perusahaan pertambangan yakni ada 17 perusahaan pertambangan yang memegang IUP yang kita nilai, kami sadari standar yang kami lakukan dalam penilaian ini masih dibawah standar nasional,” ujar inspektur pertambangan, Fery Hardianto usai pemberian penghargaan.
Fery mengakui ini kali pertamanya Distamben Babel memberikan penghargaan ini kepada para pelaku pertambangan, ia berharap penghargaan seperti ini akan dapat dilakukan secara terus menerus untuk terus memotivasi. ” Ini pertama kali, saya berharap terus beranjut ini kan bentuk pembinaan pemerintah kepada pemegang IUP yang reward yang kami nilai ini aspek keselamatan pertambangan, ada lagi dari lingkungan itu namanya profer, tapi saat ini kami hanya memberi reward pada aspek pengelolaan kesalamatan pertambangan,” ujarnya.
“Tahun depan mudah-mudahan kita akan tambah kualifikasi untuk tambang di darat dan di laut kita berikan penilain kepada kapal isap atau kapal keruk untuk IUPK pengolahan dan pemurnian atau smelter untuk 1 range kita berikan 3 nominasi tentang keselamatan pertambangan,” tandasnya.
Pemenang penghargaan, Ebi Wibisana perwakilan dari Meterologi PT Timah mengapreasi kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan semangat dan motovasi mereka untuk meningkatkan kinnerja dalam pengelolaan keselamatan dan lingkungan. “saya kira tahun ini terobosan dari Prov Babel untuk kami semua dalam rangka bagaimana kita bisa mengelola keselamatan k3 dilingkungan pertambangan yang kita geluti selama ini, mudah-mudahan bisa memberikan semangat kepada kami KTT yang mengelola keselamatan dan lingkungan hidup sehingga kita termotivasi untuk selalu mempertahnakn dan meningkatkan kinerja keselamatan kerja dan lingkungan hidup,” ungkapnya.
Ebi berharap kegiatan penghargaan ini akan terus dilakukan guna menghargai kinerja para pelaku pertambangan khususnya KTT, ia berharap kualifikasi tersebut akan ditambah pada tahun depan. “Untuk tahun depan saya kira harus ada lagi terobosan baru seperti tadi semoga ada penghargaan KTT (Ketua Teknik Tambang-Red) itu penting untuk kami semua disini bukan hanya penghargaan tapi bagaimanapun penghargaan itu kami selaku manusia manusia merasa dihargai oleh pemerintah penyelenggara yang sudah melakukan pembinaan khususnya Distamben dibidang pertambangan dan energi” tandasnya.
Penulis : Krisyanidayati
(alp)
