LENSA NASIONALNEWS

Masa kerja Pesawat Waterbombing diperpanjang

Awak Pesawat BE 200 mengamati titik api menggunakan camera sensor panas Foto by Nico Alpiandy
Awak Pesawat BE 200 mengamati titik api menggunakan camera sensor panas
Foto by Nico Alpiandy

Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Empat pesawat jenis waterbombing asal Rusia dan Australia yang berada di Bangka Belitung diperpanjang hingga 22 November mendatang hal ini dikarenakan belum meredanya titik api.

Mulanya keempat pesawat ini hanya akan bertugas dari 22 Oktober hingga 31 Oktober guna membantu pengeboman titik-titik api di wilayah Sumatera Selatan (sumsel).

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Delwin menilai titik api diwilayah Sumsel hingga saat ini masih banyak dan belum normal. Oleh karena itu masih perlu disiagakan pesawat waterbombing untuk melakukan pengebobaman untuk mengurangi potensi kebakaran yang lebih besar.

“Perpanjangan sampai 22 November, untuk membantu meredakan titik api yang masih ada di wilayah sumsel sehingga masih perlu untuk melakukan pengeboman,” ujar Delwin saat di temui di tenda BPBD kawasan Bandara Baru Rabu (4/11).

Keempat pesawat ini masih terus melakukan pengeboman terutama di wilayah air sugihan kabupaten OKI, Sumsel. Pesawat Australia dengan kapasitas 3000 liter dan pesawat Rusia dengan kapasitas 12.000 liter setiap harinya melalukan 4 kali pengeboman dalam sehari mampu mengebom 16 titik api di wilayah Sumsel. Dalam aksinya empat pesawat ini menggunakan cairan Flame Freeze atau cairan pendingin api.

Menurut Delwin pesawat jenis Air Traktor pernah melakukan pengebomban di wilayah Bangka Belitung di kawasan Sungai Selan. Hingga saat ini belum ada kendala yang berarti dalam pengeboman. Hingga saat ini Pihak BPBD terus mendampingi keempat pesawat waterbombing terutama dalam kesiapan logistik seperti pasokan air.

“Kendalanya ada tapi tidak banyak misalnya cuaca yang buruk atau kabut asap yang tebal sehingga harus merubah arah pengeboman, pernah sekali kehabisan nitrogen. Namun hal itu bisa diatasi. Kami siap siaga disini dengan rekan-rekan untuk persiapan pengembomannya seperti pengambilan air dan menyiapkan flame freeze,” tandas Delwin.

Penulis : Krisyanidayati

(alp)

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button