Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Periode Januari-September 2015 Polda Babel berhasil menyelesaikan 27 kasus Illegal Mining dari 36 laporan dengan persentase pengungkapan mencapai 75%. Demikian dipaparkan Kabid Humas Polda Babel, Abdul Mun’im selasa (3/11).
Dari data itu, tercatat Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit-Reskrimsus) terdapat 7 Jumlah Tindak Pidana (JTP) dilaporkan dengan 5 Jumlah Penyelesaian Tindak Pidana (JPTP) berhasil dituntaskan perkaranya dengan persentase mencapai 71,43%. Kemudian untuk Direktorat Kepolisian Perairan (Dit-Polair) terdapat 5 JTP dilaporkan dengan 3 JPTP berhasil dituntaskan perkaranya dengan persentase mencapai 60,5%.
Sedangkan untuk Polres Pangkalpinang terdapat 4 JTP dilaporkan dengan 4 JPTP berhasil dituntaskan perkaranya dengan persentase mencapai 100%. Bagi Polres Bangka terdapat 7 JTP dilaporkan dengan 6 JPTP berhasil dituntaskan perkaranya dengan persentase mencapai 71%.
Lalu Polres Bangka Tengah (Bateng) terdapat 3 JTP dilaporkan dengan 3 JPTP berhasil dituntaskan perkaranya dengan persentase mencapai 100%. Juga Polres Bangka Barat (Babar) terdapat 3 JTP dilaporkan dengan 3 JPTP berhasil dituntaskan perkaranya dengan persentase mencapai 100%.
Selanjutnya Polres Bangka Selatan (Basel) terdapat 5 JTP dilaporkan dengan 4 JPTP berhasil dituntaskan perkaranya dengan persentase mencapai 80%. Diikuti Polres Belitung terdapat 2 JTP dilaporkan dengan 1 JPTP berhasil dituntaskan perkaranya dengan persentase mencapai 50%. Serta Polres Belitung Timur (Beltim) terdapat 1 JTP dilaporkan dengan 1 JPTP berhasil dituntaskan perkaranya dengan persentase mencapai 100%.
Menurut Mun’im, angka ilegal mining terus menurun dan dapat dilihat berdasarkan Data Penanganan Kasus Illegal Mining Polda Babel serta jajaran dari tahun 2013 hingga 2015. Dimana pada tahun 2013 Polda Babel dan jajaran berhasil menyelesaikan 119 kasus Illegal Mining dari 127 laporan dengan persentase pengungkapan mencapai 93,7%. Ditahun 2014 Polda Babel dan jajaran berhasil menyelesaikan 68 kasus Illegal Mining dari 69 laporan dengan persentase pengungkapan mencapai 98,55%.
“Penurunan terjadi lantaran jumlah laporan yang juga makin sedikit. Artinya, illegal minning di wilayah hukum Babel mulai jarang terjadi sejak tahun 2013 ke tahun sekarang. Diharapkan masyarakat memberikan tetap berperan dengan memberi informasi pertambangan liar yang ada disekitar lingkungannya,” ujar Kabid.
Penulis : Krisyanidayati
(alp)
