Krisyanidayati
Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Brigjen Pol Gatot Subiyaktoro memerintahkan jajaran Intelkam dan Reskrim untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran lahan di di Bangka Belitung (Babel) yang dampaknya meresahkan masyarakat. Kapolda menduga kabut asap yang menyelimuti Babel dilakukan orang secara disengaja.
“Setiap Kasatwil atau Kapolres saya perintahkan untuk penyelidikan guna membuktikam apakah ada unsur kesengajaan dalam kebakaran lahan agar dapat ditindaklanjuti berdasarkan undang-undang. Saya juga kerahkan tim seperti intelkam dan reskrim untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya kabut asap,” jelas Kapolda.
“Hingga saat ini belum terbukti adanya pelaku pembakar lahan yang diamankan, tetapi disini sayakita hanya mewaspadai saja, jika memang terbukti ada tetap kita tindak berdasarkan peraturan yang berlaku. Anehnya saya perhatikan kabut asap hanya muncul pada saat pagi saja, sedangkan sore harinya sudah tipis, kemungkinan besar lahan sengaja dibakar pada malam hari,” tandasnya.
Untuk mengatasi kebakaran lahan, Polda Babel menyiapkan sejumlah kendaraan Water Canon guna memadamkan sumber api yang terjadi diwilayah hukum Babel. Kendaraan tersebut dianggap lebih efektif dalam memadamkan api karena mampu menembakkan air hingga berjarak 20 meter.
Polres jajaran diminta melakukan penyelidikan terhadap setiap penyebab kebakaran yang hasilnya untuk mengetahui dan menindak pelaku agar perbuatan tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Selah satu langkah antisipasinya, aparat mesti sering menggelar patroli rutin guna memantau keberadaan titik api agar cepat pemadamannya dan tidak memperluas kebakaran lahan.
Dalam hal ini, Polda Babel dan Polres jajaran mengoptimalkan fungsi Bintara pembinanaan dan keamanan ketertiban masyarakat (Babinkamtibmas) di setiap wilayah pelosok desa dan tempat strategis lainnya untuk mensosialisasikan himbauan larangan pembakaran hutan dan lahan serta menjelaskan sanksi pidana yang dijerat kepada para pelaku pembakaran.
(alp)
