Krisyanidayati
Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Rencana investasi perusahaan teknologi Apple ke Bangka Belitung (Babel) dinilai postitif oleh Gubernur Babel, Rustam Efendi. Menurutnya ini merupakan momentum untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal yang berwawasan teknologi dan meningkatkan harga bahan baku yakni timah di Babel.
Amatnya, pemerintah menyambut baik niatan investasi perusahaan berkelas dunia di Babel karena akan menaikkan harga jual timah yang merupakan bahan baku dari produk-produk Apple. Selain itu juga akan meningkatkan tenaga kerja lokal. Terutama dalam hal pertanggungjawaban lingkungan karena Apple pasti akan menggandeng perusahaan timah yang secara legalitas dan praktik penambangannya sesuai aturan.
“Saya setuju, yang penting investasi yang dilakukan betul-betul investasi jadi kita tidak dirugikan, dampak positifnya banyak seperti meningkatkan harga bahan baku, penyerapan tenaga kerja lokal,” jelasnya.
Berkaca dari tanah Papua yang dieksploitasi oleh Freeport, pemerintah tidak akan membiarkan hal ini terjadi di negeri penghasil timah, oleh karena itu pemerintah akan mengambil langkah serius dalam perjanjian kerjasama dan regulasi dengan perusahaan raksasa ini. Menurutnya fenomen Freeport dapat dijadikan refrensi dalam mengatur regulasi dan kebijakan agar tidak saling merugikan.
“Kan begini pengalaman Freeport itu menjadi refrensi kita unntuk membuat MOU yang saling menguntungkan, pengalaman dari Freeport untuk jadi pembelajaran bagi kita agar tidak merugikan,” harapnya.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Babel, Suranto Wibowo mengatakan perusahaan Apple bisa dijadikan role mode atau contoh bagi pengusaha lokal terkait dengan mekanisme regulasi suatu perusahaan agar bisa diterima secara global, terutama dalam hal pertambangan karena perusahaan asing pasti akan memastikan menggunakan bahan baku diperoleh secara legal dan memiliki pertanggungjawaban terhadap program perlindungan lingkungan.
Hal ini diharapkannya mampu memacu pengusaha lokal terutama yang bergerak dalam bidang pertambangan untuk bisa belajar agar semuanya dapat dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan memperhatikan tanggungjawab sosial dan lingkungan.
“Produk Apple itu produk global yang konsumennya seluru dunia, track recordnya dia memiliki pengaruh terhadap program perlindungan lingkungan, dia juga pasti memastikan bahan bakunya tersebut legal atau ilegal. Hall ini akan memacu pengusaha lokal untuk melakukan pekerjaan secara legal terutama dalam hal pertambangan,” terangnya.
(alp)
