NEWS

Dengan 1 pemuda akan kuguncangkan dunia

Krisyanidayati

Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku satu pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia,” baca Gubernur Babel, Rustam efendi saat menyampaikan amanat dalam  upacara peringatan hari sumpah pemuda yang ke 87 di halaman kantor Gubernur Rabu (28/10).

Berbaris dengan gagah 34 pasang pemuda dan pemudi dengan menggunakan pakaian adat dan pemuda berseragam memenuhi halaman Kantor Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel), teriknya matahari tidak memudarkan semangat untuk terus mengikuti prosesi yang menjadi sejarah pergerakan pemuda Indonesia.

Dengan mengusung tema revolusi mental kebangkitan untuk menuju aksi untuk bumi dengan harapan akan menularkan semangat yang baru bagi pemuda untuk terus berkarya dan mencintai lingkungan dengan tanggung jawab kepada bumi.

“Tema ini untuk memberikan motivasi kepada pemuda agar terus berkembang dan peduli pengelolaan sumber daya alam utk menjga keseimbangan iklim dikarenakan saat ini kita menjadi penyumbang kabut asap seasia tenggara,”

Gubernur melalui sambutannya mengajak para pemuda untuk menjadi pelopor dalam menanggulangi bencana kabut asap yang terus terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan harapan pemuda akan semakin peduli terhadap tanah air untuk mengaplikasikan makna sumpah pemuda yang pertama yang berbunyi Kami Putra Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Air Indonesia.

“Menggugah semangat pelopor pemuda untuk ikut menanggulangi bencana kabut asap sebagai bentuk menjaga tanah air, karena masalah kabut asap sudah menjadi fenomena yang membahayakan kita semua, oleh karena itu diharapkan pemuda mampu memberikan inovasi untuk mengatasi masalah ini,”  tekannya.

Ia juga menambahkan para pemuda juga harus berhati-hati dalam menyikapi dengan bijak perkembangan teknologi dan informasi yang memberikan dampak postif sekaligus dampak negatif sehingga memengaruhi pola pikir generasi sekarang yang serba instan. Selain itu media sosial mampu menjembatani pertukaran budaya Indonesia dengan budaya asing oleh karena itu jangan sampai pemuda indonesia kehilangan semangat nasionalisme.

“Tekonologi informasi memberikan dampak postif dan negatif jika tidak dibendung dengan baik, tak jarang hal ini menyebabkan pola fikir generasi muda yang serba instan, media sosil menjelma menjadi jembatan sosilisasi pemuda antar negara oleh karena itu harus nasionalis dan mandiri pemuda kita ini,” terangnya.

Menurut ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Bambang Patijaya mengatakan pemuda Babel bagus dan merupakan pemuda terbaik se Indonesia. Ia optimis meskipun ada segelintir informasi terkait kejelakan pemuda babel itu hanya dilakukan oknum. Saat ini ia hanya fokus untuk mempertahankan kebaikan itu dengan terus melakukan aksi nyata melalui kerja.

“Babel pemudanya bagus kita harus optimis jangan karena hanya segelintir berita negatif kita mengatakan itu jelek. saya tidak setuju secara umum pemuda babel adalah salah satu pemuda yang terbaik  di Indonesia. saya pikir gak ada masalah, yang saya pikir bagaiamana kita mempertahankan itu. saya mengusung jargon saatnya bekerja dan bekerja karena itulah solusi untuk kawan-kawan semua,” ucapnya.

(alp)

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button