Krisyanidayati
Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) angkatan kerja Indonesia mencapai 128,3 juta orang pada tahun 2015 yang belum bekerja mencapai 5,81%. Sedangkan jumlah pengangguran terbuka pada tahun 2014 5,70% imbasnya terjadi peningkatan 0,11%.
Menurut pembicara khsusus dari Kementrian Ketenagakerjaan RI, Yunani Roaidah bahwa terdapat banyak faktor yang mempengaruhi meningkatnya angka pengangguran terbuka. itu disampaikannya dalam acara Pembina Pengantar kerja yang diadakan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja kota Pangkalpinang Jum’at (16/10) di Hotel Mitra.
“Berdasarkan data BPS 5,81% tahun ini kalau tahun lalu 5,70%, ada peningkatan memang. makanya kami dari penyuluhan dam bimbingan berusaha mengurangi ini dengan memberikan bimbingan bagi para pencari kerja agar memiliki ketrampilan khusus,” ucap mantan dirjen kementrian ketenagakerjaan RI.
Faktor yang mempengaruhi meningkatnya pengangguran seperti kompetisi pekerjaan yang tidak sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan pasar kerja, melambatnya pertumbuhan ekonomi, tidak adanya informasi secara resmi dari perusahaan yang mmebutuhkan tenaga kerja kepada dinas terkait, dan kurangnya jiwa kewirausaahaan yang dimiliki para pencari kerja dan adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Diharapkan para pencari kerja mampu meningkatkan keahlian dan ketrampilan sejak dini yang sesuai dengan bakat dan minatnya, misal melalui badan latihan kerja (BLK) yang disediakan oleh pemerintah maupun pihak swasta,” pesannya.
(alp)
