Krisyanidayati
Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Empat pesawat asing siap bantu padamkan api di Bangka Belitung (Babel) yang terdiri dua unit pesawat Rusia Beriev BE 200 dan Dua unit pesawat Australia jenis Air Tractor. 3 pesawat ini sudah mendarat di Bandara Depati Amir, Provinsi Bangka Belitung, Rabu (21/10).
“Rencanya ada lima pesawat tapi hanya ada 4 jadinya, dua dari australia dua lagi dari Rusia, tapi satu peswat dari Rusia belum datang. Pesawat dari australia mendarat pukul 12.30 WIB dan pesawat dari Rusia mendarat pukul 13.00 WIB,” jelas Manajer Keuangan Komersial dan Sumber Daya Manusia Angkasa Pura 2, Masriful.
Empat pesawat ini akan menetap di Pangkalpinang mulai Rabu (21/10) hingga Sabtu (31/10) untuk membantu pengeboman atau waterbombing titik api di Babel. Mulanya peswat-pesawat ini berada di Palembang, namun dikarenakan di Palembang sudah banyak bantuan terkait dengan pemadaman titik api oleh karena itu dialihkan ke Babel.
“Kedatangannya kesini dikarenakan di Palembang sudah penuh pesawat bantuan untuk memamdakan api, empat peswat ini berada di babel mulai hari ini hingga 31 Oktober 2015, tujuan peaswat dari australia dan rusia untuk membantu kita melaksanakan pengeboman terhadap kondisi api di bangka belitung,” papar Masriful.
Pesawat Rusia yang memiliki kapasitas 12.000 liter air melakukan pengambilan air di laut atau water scooping, sedangkan pesawat Australia dengan kapasitas 3000 liter mengambil air di Pengendali Pusat Kantor Pertahanan (PPKP).
“Kalau pesawat dari australia mengisi air yang di PPKP diisi air tawar kemudian mereka pergi untuk menyemprot kemudian pesawat yang dari Rusia diisi di laut lalu cleaning mencari titik api,” ungkap Masriful.
Hadirnya empat pesawat jenis waterbombing merupakan perintah dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam rangka mengurangi titik-titik api di wilayah Sumatera.
“Menurut informasi yang kami dapatkan hadirnya pesawat ini merupakan perintah dari RI 1,” tandasnya.
(alp)
