Bocah 6 Tahun Tewas Dilindas Truk Ngebut
PANGKALPINANG – Malang betul nasib Aisya. Bocah perempuan berusia 6 tahun ini harus meregang nyawa setelah dilindas sebuah mobil dump truk berwarna kuning dengan nomor polisi BN 4564 LS. Mobil itu melintas dengan kecepatan tinggi di depan SD Negeri 10 Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, ketika korban pulang sekolah sekitar pukul 10.15 WIB, Rabu (13/8/2014).
Menurut salah seorang saksi mata yang ada di tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa kecelakaan itu terjadi ketika Aisya siswa SD itu saat menyeberang dari sekolahan.
“Mobil dump truk menabrak anak ini ketika murid kelas satu SD 10 baru saja pulang sekolah sekitar jam 10.00 WIB. Saat menyebrang, mobil ini langsung menyambarnya,” ujar seorang saksi mata tanpa mau menyebutkan namanya usai kejadian.
Ia menyebutkan, Aisya saat pulang sekolah bersama seorang temannya. Saksi melihat langsung Aisya yang baru saja keluar dari areal SD Negeri 10 Pangkalan Baru, tak dapat lagi menghindari truk yang ngebut itu.
“Dia saat akan menyebrang jalan dengan temannya satu orang. Mereka baru saja keluar dari halaman sekolah,” ungkapnya.
Sementara itu Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Wagianto ketika dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang menewaskan murid SD di Desa Batu Belubang itu.
“Benar adanya lakalantas, mobilnya jenis dump truk berwarna kuning yang dikemudikan oleh Yumirpan (46) warga Jalan Batu Akik Kecamatan Girimaya Pangkalpinang,” ujarnya.
Menurut Kabag Ops, truk yang menabrak korban itu dengan muatan tanah puru. Wagianto juga membenarkan ketika itu pelaku menyetir mobilnya dengan kecepatan tinggi.
“Mobil pelaku melaju dari arah Desa Tanjung Gunung dengan membawa muatan tanah puru hendak menuju ke Desa Benteng. Berdasarkan keterangan yang kita kumpulkan dari saksi yang melihat kejadian ini, memang sopirnya cukup ngebut dan ketika melintas di depan sekolah ini tanpa mengerem,” jelasnya.
Dia mengatakan, pelaku tidak bisa mengelak karena korban sudah dekat dengan mobilnya. Akibat kejadian itu, korban sebelum meninggal dunia sempat terlindas ban mobil.
“Sopir truk ini sempat membanting stir ke arah kanan menuju ke arah korban yang sedang menyebrang jalan dan kemudian menabrak korban sehingga korban terlindas ban truk. Sedangkan mobilnya menghantam got di sisi jalan sehingga terperosok ke dalam got,” jelas Kompol Wagianto.
Berdasarkan pantauan, warga langsung mengangkat dan meolong korban. Jenazah Aisyah sempat dibawa ke rumah sakit, divisum, kemudian dibawa ke rumah duka.
Atas kejadian ini, warga yang berbondong-bondong datang ke TKP kesal melihat sopir truk. Pelaku dicaci maki karena ngebut dan hampir dihakimi massa. Beruntung polisi cepat datang ke TKP dan langsung mengamankan sopir truk ke kantor polisi. (*)
Penulis: bambang
Editor: adley hakkam