NEWS

ALOBI Foundation Bantu Lepasliarkan Monyet Ekor Panjang Koleksi Tasya Hotspring

Lensabangkabelitung.com, Simpangteritip – Sesaat setelah pintu kandang dibuka, lima belas monyet ekor panjang (macaca fascicularis) segera menghambur ke luar. Hewan primata itu, bergegas memanjat pepohonan bakau yang ada di sekitarnya. Pemandangan ini tersaji pada Kamis, 7 November 2019 di hutan konservasi Desa Kundi, Kecamatan Simpangteritip, Bangka Barat.

Kelompok pencinta lingkungan, ALOBI Foundation menjadi pihak utama dari aksi pelepasliaran monyet ekor panjang tersebut ke habitat aslinya.

Ketua ALOBI, Langka Sani mengatakan pelepasliaran lima belas monyet ekor panjang itu menjadi ujung dari proses rehabilitasi yang mereka lakukan. Sekitar dua bulan lalu, lembaganya dihubungi oleh Tasya Hotspring Ecopark, yang meminta bantuan untuk melepasliarkan hewan primata koleksi taman hiburan di Pemali, itu.

“Kita bawa dulu hewan tersebut ke PPS ALOBI di Air Jangkang, untuk rehabilitasi dan pengkondisian sehingga siap lepas liar,” kata Langka Sani.

Setelah ALOBI merasa cukup bagi monyet tersebut untuk siap hidup di alam liar, baru kemudian dilepaskan. “Lokasinya dipilih atas koordinasi dengan Bapak-bapak dari BKSDA,” ujarnya.

Operational Manager Tasya Hotspring Ecopark, Henny Kesumawati mengatakan pelepasliaran satwa-satwa tersebut, merupakan salah satu bentuk dukungan pihaknya untuk mengembalikan satwa liar ke habitat aslinya.

“Tentunya kembali ke alam liar adalah pilihan tepat bagi hewan-hewan tersebut, daripada membatasi ruang geraknya terkurung di kandang,” ujarnya.

Kegiatan rehabilitasi hingga pelepasliaran lima belas monyet ekor panjang itu, juga dibantu oleh PT Timah Tbk dan Dinas Kehutanan Pemprov Babel.

“Apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu rangkaian proses pelepasliaran monyet ekor panjang ini,” kata Langka Sani.

Penulis : DONNY FAHRUM

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button