Lensabangkabelitung.com, Pangkalanbaru – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman Hadiri acara Musyawarah Daerah (MUSDA) III DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bangka Tengah di ruang pertemuan Rumah Sakit Siloam, Kamis, 4 Agustua 2022.
Dalam kegiatan tersebut turut pula hadir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, drg. Anas Ma’ruf, Ketua DPW PPNI Provinsi Bangka Belitung yang diwakili Sekretaris DPW PPNI Bangka Belitung, Ketua DPD PPNI Bangka Tengah, Ketua IDI Bangka Tengah, Direktur RSUD Bangka Tengah, Direktur RS Siloam Bangka, Direktur RS Pratama, Direktur RS Bhayangkara serta Kepala Puskesmas Pangkalanbaru.
Dengan mengusung tema “Perawat Bersama Rakyat Menuju Bangka Tengah Sehat Untuk Indonesia”, MUSDA ke III DPD PPNI Bangka Tengah yang dilaksanakan 5 tahun sekali ini bertujuan untuk memilih ketua dan pengurus PPNI yang baru serta menyusun program kerja untuk periode 2022 – 2027.
MUSDA III ini diresmikan dan dibuka langsung oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman.
Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi yang tinggi kepada para perawat yang sudah berdedikasi tinggi dalam peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, serta pelayanan terhadap pasien.
“Pada kesempatan ini, saya selaku Bupati Bangka Tengah sekaligus mewakili jajaran Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menyampaikan penghargaan, rasa hormat, dan terima kasih yang sebesar – besarnya pada seluruh tenaga perawat khususnya yang bertugas di wilayah Kabupaten Bangka Tengah,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan pentingnya pelayanan yang harus diberikan oleh perawat dalam merawat pasien.
“Perawat harus mampu meningkatkan kualitas layanan dengan senyuman, salam, dan sapa. Perawat tentu dapat membantu pasien dalam penyembuhan. Bahkan karena terlalu baiknya perawat ada pasien yang sampai jatuh cinta dengan perawat tersebut,” ujarnya diiringi dengan tawa para tamu undangan dan peserta.
Ia pun berharap agar PPNI Bangka Tengah memiliki program seperti pelatihan dalam berorganisasi kedepannya agar para perawat semakin berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
” Kita harapkan nanti ada pelatihan – pelatihan yang dilakukan oleh PPNI Bangka Tengah untuk mengajak teman – teman perawat meningkatkan skillnya dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, drg. Anas Ma’ruf menyampaikan tentang bagaimana para perawat mempunyai peran penting dan harus memiliki kualitas layanan yang baik.
“Terus terang perawat kita saat ini adalah ujung tombak dan memiliki peran besar juga sehingga kami mengharapkan kawan – kawan perawat terus meningkatkan kompetensinya, insyaallah kita kedepannya akan menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.
Diketahui, PPNI adalah organisasi yang menaungi profesi perawat di Indonesia dan didirikan pada tanggal 17 Maret 1974.
Penulis: Hendri
