NEWS

Kades Rias Keluhkan Limbah Tambang Cemari Sawah, Ini kata Gubernur Babel

Lensabangkabelitung.com, Toboali– Kepala Desa Rias Kabupaten Bangka Selatan Abdul Gani di Toboali, Rabu mengeluhkan atas pencemaran air limbah aktifitas Tambang Inkonvensional (TI) pasir timah yang masuk ke irigasi petani.

“Limbah tersebut diduga berasal dari aktifitas penambangan di desa Bikang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Jika tidak ditindaklanjuti ditakutkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuh kembang tanaman padi,” Kata saat melakukan Panen Raya di Desa Rias (10/10).

Ia mengatakan air adalah merupakan hal yang paling dibutuhkan oleh petani dalam mengairi areal persawahan, namun jika kondisi air tidak bagus tentu akan membuat para petani khawatir.

“Keluhan saya dan petani cuma satu pak, soal irigasi yang tercemar oleh limbah penambangan di kawasan Bikang. Karena pencemaran ini akan berpengaruh dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi. Kiranya pak gubernur, Bupati bisa memberikan solusi, agar permasalahan ini bisa di tanggulangi,” katanya.

Bupati Bangka Selatan H Justiar Noer, mengaku kaget melihat air irigasi yang mengalir ke sawa Petani desa Rias bewarna kecoklat-coklatan. Secara pribadi orang nomor satu di Bumi Junjung Besaoh tersebut tidak melarang adanya aktifitas penambangan. Namun harus sesuai dengan regulasi dan tidak merugikan pihak lain.

Namun dirinya sempat kesal melihat limbah aktifitas Tambang Inkonvensional (TI) yang disebut berasal dari kawasan Bikang tersebut mencemari irigasi dan sawah petani. Menurutnya, kepentingan penambang dan petani harus berimbang. Terlebih bendungan Irigasi Mentukul tersebut tak hanya menampung debit air dari kawasan Bikang saja, namun juga dari desa Jeriji, dan Serdang. Sementara jika desa-desa mengaliri limbah TI, otomatis limbah tersebut akan masuk dan mencemari irigasi dan sawah petani.

“Tadi waktu masuk ke sini saya lihat ini air irigasi apa air camoy. sebentulnya harus ada keseimbangan. Sebetulnya saya melarang, cuma kami larang siang ini, malemnya timbul lagi,” katanya.

Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan dalam waktu dekat ini akan mengirimkan tim ke lokasi yang di maksud untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

“Nanti saya minta BKO pol pp provinsi dan jajaran Polres untuk turun mengecek langsung aktifitas penambangan yang dimaksud petani dan kades tadi,” katanya.

Penulis : Eko

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button