NEWS

Rapat Terbatas Bersama Dishut, Gubernur Bahas Lahan Persawahan Hingga Kunjungan Menteri

Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Gubernur Erzaldi Rosman melakukan rapat terbatas dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang berlangsung di Ruang VIP Bandara Depati Amir, Selasa (7/7/20).

Rapat kali ini, Gubernur Erzaldi memberikan arahan kepada petugas di dinas kehutanan provinsi terkait beberapa permasalahan, yaitu pemakaian lahan persawahan oleh masyarakat di area lahan konservasi, selanjutnya terkait hutan produksi yang dinilai banyak rusak dan penataan jalan trek sepeda di daerah Lintas Timur, serta persiapan penyambutan kedatangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (LHK), Siti Nurbaya, 27 Juli 2020.

Dalam arahannnya, Gubernur Erzaldi mengatakan, lahan persawahan yang sudah terlanjur digarap oleh masyarakat di lahan hutan produksi tersebut segera dilakukan konversi, sehingga dapat dilegalkan untuk diusulkan ke pihak kementerian sehingga ke depan tidak terjadi permasalahan yang tidak diinginkan.

“Apa yang kita lakukan ini, semata-mata untuk menolong masyarakat, lahan ekstambang dan lahan yang rusak segera dilakukan pemetaan, kelompok tani bentuk koperasi, dan setiap kepala keluarga harus masuk kelompok tersebut untuk mengelola lahan yang dimaksud,” ungkapnya.

Lahan ekstambang dapat digunakan untuk tambak udang yang berkelanjutan, sehingga ekonomi masyarakat menjadi lebih baik.

Gubernur Erzaldi dalam rapat menegaskan, target hingga tahun 2021, jambu mete yang hidup harus mencapai 5.000 ha.

“Untuk mencapai target tersebut, petani harus menanam 200 ha, seminggu harus menanam 400 ha. Tahun 2021 akan dibangun pabrik pengolahan jambu mete, sekaligus pabrik pengolahan nanas, sehingga lahan jambu mete harus ditumpangsarikan dengan tanaman nanas,” ujarnya.

Selain itu Gubernur Erzaldi Rosman meminta kesiapan dari dinas kehutanan, agar persiapan kedatangan Menteri Lingkungan Hidup RI, Siti Nurbaya dipersiapkan dari sekarang agar tidak mengecewakan menteri.

“Kita ajukan ke pihak kementerian, sedangkan masalah hutan produksi yang rusak segera difungsikan dengan membentuk kelompok masyarakat untuk membuat tambak udang, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Sedangkan persiapan kedatangan menteri kehutanan 27 Juli mendatang, sudah dilakukan sedemikian rupa,” ungkap Kepala Dinas Kehutanan Babel, Marwan.

Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Erzaldi Rosman, Wagub Abdul Fatah, Kepala Dinas Kehutanan Marwan, dan pejabat di jajaran Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Babel.

Release

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor