DPRD Bateng Perjuangkan Sumber PAD dari Lahan Eks Kobatin
Lensabangkabelitung.com — Ketua DPRD Bangka Tengah, Mehoa memperjuangkan agar sektor pertambangan bisa menjadi salah satu sumber pendapatan daerah (PAD) andalan Kabupaten Bangka Tengah.
Bukan tanpa alasan, peluang ini dilihatnya sangat potensial karena masih banyaknya lahan eks Kobatin yang madih potensial cadangan timahnya untuk kembali dikelola.
“Kita semua tau, PAD Bangka Tengah sangat minim sekali, untuk itu sektor pertambangan perlu kembali dihidupkan untuk meningkatkan royalti,” ujar Mehoa, Senin (15/11/2021).
Mewakili lembaga DPRD, Mehoa dan kawan-kawan legislator sedang memperjuangkan persoalan perubahan RTRW tentang peruntukan eks tambang PT yang saat ini sudah dimulai proses dan tahapannya dengan transparan dan komunikatif.
“Kita apresiasi karena semua elemen berjalan lancar sesuai tupoksinya, sehingga diharapkan apa yang kita perjuangkan ini untuk peningkatan PAD Bateng tercapai,” ungkap Mehoa.
Srikandi PDI Perjuangan itu menerangkan, kebijakan ini diperjuangkan karena serapan aspirasi dari rakyat arus bawah, karena operasi PETI di pusat Cadangan Timah harus disikapi bersama, dan bisa menguntungkan semua pihak baik masyarakat dan negara.
“Sumber dalam alam seperti timah ini memang masih belum tertandingi di Bangka Belitung, makanya kita perjuangkan. Saya juga ucapkan terima kasih atas renspon cepat Bapak Dirjen ESDM, Ridwan Jamaludin dan jajaran yang sudah mau menampung aspirasi rakyat Babel,” ucapnya.
Mehoa merasa prihatin kepada pihak Polri karena untuk menjaga Kamtibmas agar selalu kondusif, harus merazia kawasan eks Kobatin setiap saat. Sehingga harus ada win win solution menyikapi persoalan ini.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bateng yang sudah memfungsikan OPD dengan benar, tak lupa juga Gubenur Babel yang komit mendukung perjuangan ini,” pungkas Mehoa.
Penulis : Hendri | Editor : Servio M
