NEWS

Sebulan Operasi Patuh Menumbing Polda Babel, Pelanggar Lalu Lintas dan Prokes Jadi Target

Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Operasi Patuh Menumbing 2021 Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung resmi dimulai hari ini hingga satu bulan kedepan. Selain membidik para pelanggar lalu lintas dan mengurangi tingkat kecelakaan, operasi tersebut juga menargetkan masyarakat atau komunitas pelanggar protokol kesehatan.

Kapolda Bangka Belitung Inspektur Jenderal Anang Syarif Hidayat mengatakan persoalan lalu lintas sangat menjadi perhatian akhir-akhir ini karena adanya kenaikan angka kematian di jalan raya.

“Pada Agustus 2021 ini saja, pelanggaran lalu lintas berupa tilang ada 13.975, teguran sejumlah 6.410, laka lantas sebanyak 285 dengan korban meninggal dunia 108 orang, luka berat 69 orang dan luka ringan 121 orang dengan kerugian material Rp 812 juta,” ujar Anang saat memimpin Gelar Pasukan Operasi Patuh Menumbing 2021, Senin, 20 September 2021.

Dengan data tersebut, kata Anang, seluruh pihak sudah harus meningkatkan pengawasan hingga memberikan pendidikan lalu lintas kepada masyarakat. Hal tersebut tidak bisa ditangani oleh polantas sendiri, kata Anang, melainkan juga sinergitas antara pemangku kepentingan dalam menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

“Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat karena angka kecelakaan meningkat. Seiring pertumbuhan ekonomi dan daya beli bagus, yang perlu kita sesali adalah tingkat kedisiplinan terhadap lalu lintas yang perlu ditingkatkan,” ujar dia.

Anang menuturkan operasi tersebut digelar agar masyarakat tertib, lebih paham dan patuh dalam berlalu lintas sehingga angka fatalitas kecelakaan dengan korban meninggal dan luka dapat dikurangi.

“Operasi patuh kita sisipkan kegiatan berkaitan dengan protokol kesehatan. Oleh karena itu apabila menemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan juga akan dilakukan penertiban. Tidak semata-mata hanya operasi berkaitan dengan lalu lintas saja tetapi juga kegiatan masyarakat yang melanggar protokol kesehatan,” ujar dia.

Direktur Lalu Lintas Polda Bangka Belitung Komisaris Besar Hindarsono mengatakan ada kenaikan 25 persen terhadap pelanggar lalu lintas. Untuk itu, kata dia, pihaknya akan tetap berupaya terus.

“Makanya operasi akan meningkatkan kualitas keselamatan pengguna jalan. Jika ada operasi masyarakat biasanya gunakan helm, safety belt. Kalau terjadi laka lantas dampak yang ditimbulkannya tidak begitu berat. Tapi ini semua kembali ke diri kita masing-masing,” ujar dia.

Penulis: Servio M | Editor: Donny Fahrum

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button