NEWS

Izin Provinsi Belum Turun, Pelabuhan Tanjungpandan Bebas dari Arus Mudik

Lensabangkabelitung.com, Belitung – Suasana sepi tanpa aktifitas di pelabuhan Tanjung Pandan paska dikeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) tentang pengendalian transportasi selama masa mudik idul fitri 1441 dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19.

General Manager PT Pelindo II Cabang Tanjung Pandan, Yossianis Marciano mengatakan memang terminal penumpang sapai H-3 lebaran ini tidak ada beroperasi.

“Terminal penumpang tidak ada aktivitas, kondisinya lengang tidak seperti tahun-tahun kemarin saat jelang lebaran,” jelas Yossianis, Rabu, 20 Mei 2020.

Menurut dia, pihaknya belum bisa memastikan kapan terminal penumpang di pelabuhan tersebut dapat beroperasi kembali untuk melayani penumpang.

“Jadi belum ada aktivitas, kalau untuk rencana beroperasi pasti ada, cuma waktunya kami masih belum tetapkan sambil menunggu kesiapan-kesiapan termasuk dari pihak operator,” ujarnya.

Yossi menambahkan, jika terminal penumpang tersebut kembali beroperasi dipastikan kan tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan COVID-19.

Secara terpisah, Petugas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjung Pandan Iswadi, mengatakan untuk kapal jasa angkut penumpang tidak ada yang beroperasi sampai saat ini.

“Dipastikan bahwa tidak ada kapal penumpang beroperasi melalui pelabuhan Tanjungpandan,” kata Iswadi.

Dia menambahkan, bahwa tidak adanya kapal angkut penumpang yang beroperasi dikarenakan belum adanya izin yang diterima pihak operator kapal dari provinsi terkait pembatasan transportasi.

“Sebenarnya ada dari pihak operator mengajukan izin pelayaran. Akan tetapi, entah mengapa mereka (operator) tidak melanjutkan. Kemungkinan untuk mengurus ke provinsinya belum ada,” kata Iswandi.

Lanjut iswadi, selain pelabuhan Tanjungpandan, pihaknya juga memantau aktifitas pelabuhan bongkar muat yang berada wilayah Kabupaten Belitung.

“Kalau di Pelabuhan Tanjung Ru, hanya kapal Ro-Ro dan kapal ASDP cuma mereka tidak mengangkut penumpang hanya membawa logistik. Kalau ada, yang berangkat itu hanya urusan kedinasan, seperti TNI/Polri dan ASN,” pungkasnya.

Penulis: Rizky | Editor: Donny Fahrum

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button