NEWS

Sudah Ikuti Kajian Ketua MUI Bangka Tengah, Jalan Sehat HGN 2022 di Bangka Tengah Berlanjut

Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Event Jalan Sehat HGN 2022 dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional di Bangka Tengah tetap dilanjutkan.

Pihak Event Organizer dari Media Satya Negeri Laskar Pelangi (Laspela), yakni Laspela Creative bahkan sudah dua kali menyambangi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangka Tengah, Ustadz Khoirul Faidzin di pesantrennya guna berkonsultasi terkait tata pelaksanaannya agar tidak menjadi permasalahan di kemudian hari.

Ustadz Faizin menegaskan dalam kesimpulan kajian yang diunggah di akun media sosial Facebook-nya, 12 November 2022, yaitu “Jual beli kupon jalan sehat, hukum asalnya adalah haram sebab (a) memenuhi unsur perjudian dan (b) acara itu tidak memenuhi kategori musabaqah dan munadhalah. Akan tetapi, keduanya bisa menjadi halal, manakala disertai dengan adanya pihak yang tidak dipungut biaya, namun memiliki kesempatan untuk diundi sehingga berhak pula atas hadiah undian. Dan hadiah yang diundi adalah dari pihak pemberi sponsor”.

Kembali lagi berkaitan dengan persoalan halal haram kegiatan, pihak EO memang menunggu pernyataan tertulis dari MUI Bangka Tengah. Untuk mengantisipasi rumor yang membuat gejolak di Bangka Tengah, MUI Bangka Tengah siap untuk membuat kajian tertulis. Hanya saja, Ketua MUI Bateng, Ustadz Faizin menyatakan bahwa pernyataan tertulis dari MUI Bangka Tengah tidak akan jauh berbeda dengan yang diunggah di akun medsos Facebook miliknya.

“Insyaallah tidak akan jauh berbeda, masih bisa lanjut acaranya,” ujar Ustadz Faizin di pesantrennya, Senin, 14 November 2022.

Menanggapi hak tersebut, General Manager Laspela, selaku penanggung jawab event, Bardian mengatakan dua hal tersebut yang disampaikan oleh Ustadz Faizin pun sudah dipenuhi pihak EO, yakni akan ada pihak yang digratiskan dengan diberikan kupon secara cuma-cuma dan hadiah merupakan dari sponsor.

“Sebelum kita bergerak, kita sudah terlebih dahulu berkonsultasi dengan Ustadz Faizin. Dan tidak ada masalah. Hal ini juga sudah sangat jelas di kajian yang dibuat Ustadz Faizin karena kita sudah memenuhi hal tersebut,” ujarnya.

Makanya, lanjut Bardian, pihaknya mulai menjual kupon yang peruntukannya untuk fasilitas kegiatan, seperti panggung hiburan, band lokal, stand up, kebersihan, keamanan. “Kita juga maen-support pameran pendidikan yang digelar selama 4 hari sebelum acara puncak jalan sehat,” tambahnya.

Terkait kupon yang juga beredar di dinas-dinas Kabupaten Bangka Tengah dan sekolah, Bardian menegaskan bahwa kupon tersebut dititipkan agar dibantu dijualkan. Manakala kupon tersebut bersisa, maka dapat dikembalikan ke EO.

“Saya pikir tidak ada yang salah dalam hal ini karena kita harapkan penjualan kupon bisa maksimal, sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik,” ujar Bardian.

Adanya penundaan pelaksanaan yang semula dilangsungkan di tanggal 27 November 2022, menjadi tanggal 4 Desember 2022, hal ini merupakan pertimbangan teknis.

“Kita menyesuaikan jadwal Pak Bupati, karena beliau mendapat kesempatan dari Kemendagri untuk pelatihan di luar negeri. Harapan kita, pada puncak HGN, beliau tetap bisa hadir menyemarakkan acara dan memberi motivasi langsung kepada guru-guru di Bangka Tengah,” jelas Bardian.

Untuk diketahui, pihak EO kembali mencoba mengkonfirmasi terkait pernyataan tertulis dari MUI Bangka Tengah Selasa lalu. Hanya saja, karena komisi fatwa sedang ada kegiatan MTQ di Bangka Selatan hingga hari Minggu, 20 November 2022, maka dijanjikan rapat komisi fatwa dilaksanakan hari Senin, 21 November 2022.

Hendri Ahen

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button