NEWSPANGKALPINANG

Soal Batasan Mudik, Polres Pangkalpinang Menunggu Aglomerasi, Apakah Itu?

Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Kepolisian Resort Pangkalpinang bersiap mengadakan Operasi Ketupat dalam pengamanan bulan Ramadan, hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Kapolres Pangkalpinang, AKBP Tris Lesmana Zeviansyah mengatakan tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun 2020 lalu, yang ditandai dengan adanya larangan mudik dari pemerintah pusat.

“Operasi Ketupat tahun ini mungkin sedikit sama dengan tahun lalu, salah satunya masalah pandemi Covid-19 dan ada sedikit penyesuaiaan yang harus kita siapkan dengan benar,” ujar dia kepada wartawan seusai rapat koordinasi lintas sektoral di Polres Pangkalpinang, Rabu, 21 April 2021.

Lebih lanjut, dia mengatakan untuk kebijakan larangan mudik, saat ini menanti kepastian tentang aglomerasi. Menurut Tris, aglomerasi memiliki makna sebagai pengumpulan atau pemusatan dalam lokasi atau kawasan tertentu.
Dalam satu wilayah aglomerasi, warga diizinkan melakukan mudik lokal atau perjalanan antar kota atau kabupaten yang saling terhubung. Dalam hal penerapannya, Polres Pangkalpinang menanti petunjuk aglomerasi itu dari pemerintah pusat.

“Bahasa mudik yang seakan-akan setiap kabupaten/kota itu tidak boleh ada perpindahan, tapi dengan adanya istilah aglomerasi itu kita masih menunggu kepastian bagaimana penerapannya,” kata dia.

AKBP Tri Lesmana juga mengatakan bahwa kebijakan aglomerasi ada di Dinas Perhubungan, selain itu jika aglomerasi sampai ke Belitung, Polres juga tidak hanya menyiapkan pos pengamanan jalan darat tapi juga termasuk pos pengamanan di bandara.

“Apakah Kota Pangkalpinang dengan keseluruhan Bangka ini satu aglomerasi atau bahkan sampai Belitung, nah kalau itu satu aglomerasi dari Dinas Perhubungan pemerintah kota atau provinsi akan menentukannya. Jika hanya di Bangka saja boleh ada pergerakan atau bahkan sampai Belitung, itu kan menyangkut pengamanan bukan hanya di pos pengamanan jalan darat tapi juga termasuk pos di bandara, itu yang masih kita tunggu,” ujar dia.

Polres Pangkalpinang dalam kegiatan Operasi Ketupat 2021 sudah menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan, namun hal ini masih bisa berubah karena belum ada kebijakan aglomerasi.

“Rencana kalau tidak ada perubahan, kita akan tetap menyiapkan empat pos pengamanan dan dua pos pelayanan,” ujarnya.

Penulis: Louis B.Y | Editor: Donny Fahrum

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button