Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Strategi Promosi Investasi Dalam Meningkatkan Cipta Kerja di Kota Pangkalpinang”. Kegiatan dibuka oleh Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil di Swiss-Belhotel, Kamis, 8 April 2021.
Kota Pangkalpinang yang menjadi Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memegang peran penting dalam roda perekonomian. Molen menyebutkan dalam sambutannya, bahwa Kota Pangkalpinang sekarang yang menopang perekonomian di Provinsi Bangka Belitung.
“Perputaran dan pertumbuhan ekonomi di Kota Pangkalpinang akan cepat naiknya. Bahkan sekarang di Babel yang menopang ekonominya adalah Pangkalpinang,” ujar Molen.
Selama menjabat menjadi Wali Kota, Molen mengatakan nilai investasi yang masuk hampir mencapai kirasan Rp2 triliun. Namun Molen juga menyayangkan dengan adanya Covid-19 mengakibatkan investasi tidak dapat bergerak dengan cepat.
“Kalau tidak gara-gara Covid, Pangkalpinang akan melejit cepat sekali. Tapi gara-gara Covid ini ngerem sebentar,” ujar dia.
Wali Kota Pangkalpinang juga berpesan, siapa saja yang mempunyai aset di Kota Pangkalpinang harus dipertahankan, karena Pangkalpinang akan menuju kota metropolis, yang menjadi pusat kegiatan tertentu, baik pemerintahan maupun industri dan perdagangan.
“Kalau punya aset di Pangkalpinang, jangan dijual. Pertahankan, karena Pangkalpinang akan menuju kota yang metropolis. Metropolis juga akan diikuti dengan aset yang semakin mahal,” ujar dia.
Penulis: Louis B.Y | Editor: Donny Fahrum
