Lensabangkabelitung.com – Pangkalpinang – Duka cita atas kehilangan 53 prajurit di kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di Selat Bali, ikut dirasakan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang. Sholat Ghaib pun dilaksanakan untuk mendoakan arwah para patriot bangsa itu.
Dari sisi emosional, Kota Pangkalpinang memiliki kedekatan tersendiri dengan KRI Nanggala-402 karena dikomandani oleh Letnan Kolonel laut (P) Heri Oktavian yang lahir 17 Oktober 1978 silam di kota ini. Dia turut menjadi salah satu korban yang tenggelam bersama KRI Nanggala-402.
Ia adalah putra bungsu dari Komisaris (Purnawirawan) Imroni Hakki yang lama bertugas di lingkungan Polres Bangka di era 1970an hingga 1980an saat polres tersebut masih berkedudukan di Kota Pangkalpinang.
Sholat Ghaib yang dilakukan Pemkot Pangkalpinang berlangsung Rabu, 28 April 2021, berbarengan dengan peringatan Nuzulul Quran di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, seusai berbuka puasa dan sholat Maghrib.
“Kita turut kehilangan, apalagi komandannya lahir di kota kita ini. Bersama kita doakan agar mereka mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan ketabahan dalam musibah ini,” ujar Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil, Rabu, 29 April 2021.
Pelaksanaan sholat Ghaib itu, selain diikuti oleh ASN di internal Pemkot Pangkalpinang, juga dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur forkopimda Kota Pangkalpinang.
Donny Fahrum
