Lensabangkabelitung.com. Perlang – Melintasi ruas jalan antara Desa Perlang dan Desa Trubus, pada Jumat malam, 3 Juli 2020 lalu, Yadi tak menyangka. Laju sepeda motor yang dikendarainya berboncengan dengan kawannya, Andari, menabrak proyek pengerjaan box culvert. Nyungsep, masuk gorong-gorong. Kecelakaan lalu lintas tunggal pun terjadi. Seketika, Yadi mesti kehilangan Andari yang meninggal dunia, meski sudah sempat menerima perawatan di rumah sakit.
Peristiwa kecelakaan tunggal itu, terjadi karena diduga proyek box culvert itu minim rambu peringatan.
Beberapa hari pasca kecelakaan tunggal yang merenggut satu nyawa itu, keluarga Yadi pun mempertanyakan proyek pengerjaan box culvert itu.
Ibunya Yadi, Nuraini, mengatakan bahwa sampai hari ini belum ada pihak manapun yang mendatangi rumahnya untuk sekedar bersilaturahmi atau menyampaikan rasa prihatin terkait peristiwa tersebu
Ketika dihubungi, Kepala Dusun Kulur, Mansur, membenarkan bahwa ada warganya yang menjadi korban laka tunggal. Di proyek Box Culvert antara Desa Perlang dan Desa Trubus.
“Sebenarnya proyek box culvert yang di jalan Lubuk ini sudab banyak yang menjadi korban, yang di Desa Kulur sudah hampir lima orang yang menjadi korban tetapi tidak sampai meninggal. Baru sekarang kecelakan di proyek ini ada yang meninggal,” ujar Mansur.
Ia mengungkapkan, bahwa ketika hendak memancing dan melewati jembatan tersebut pada petang hari sekira pukul 18.00 WIB, pada hari yang sama sebelum kecelakaan tersebut terjadi, lajur yang dipakai masih sebelah kiri menuju ke Desa Perlang dari arah Desa Trubus, dan ketika ia pulang pada dini hari, lajur yang dipakai telah berubah yaitu di lajur sebelah kanan menuju ke Desa Perlang dari arah Desa Trubus.
Mansur berharap agar pihak yang terkait menunjukkan perhatiannya kepada korban dan keluarga korban, terlebih untuk keluarga korban yang ditinggalkan.
Menurut Mansur, semenjak kejadian itu, lokasi jembatan tersebut menjadi yang paling bagus untuk dilewati dibandingkan dengan tempat lain. Ia juga menyaksikan bahwa pada malam yang sama setelah kecelakaan terjadi, banyak pekerja yang bekerja di lokasi kejadian, termasuk untuk memasang plang.
“Pada saat saya melintasi jembatan, banyak pekerja yang bekerja saat itu, mereka memasang plang, dan sekarang sudah ada PC yang stand by di sana, ada juga orang yang ngepam jaga PC,” pungkas Mansur.
Saat berita ini ditulis, Lensabangkabelitung.com masih menelusuri penanggungjawab dari pengerjaan proyek box culvert tersebut.
Penulis: Hendri Ahen | Editor: Donny Fahrum
