BANGKA SELATANLENSA KRIMINALNEWS

Rekonstruksi Pengeroyokan di Desa Bencah Peragakan 14 Adegan

Lensabangkabelitung.com, Toboali – Satreskrim Polres Bangka Selatan menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan yang berujung kematian terhadap korban Marviarlie warga Toboali Kabupaten Bangka Selatan. Dalam rekonstruksi yang dilakukan di Mapolres Bangka Selatan itu ada 14 adegan yang diperagakan dalam kasus pengeroyokan yang terjadi di Desa Bencah Kecamatan Airgegas.

Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Ghalih Widyo Nugroho melalui Kanit Pidum, Ipda William F Situmorang mengatakan, rekonstruksi dilakukan untuk menanggapi P19 dari kejaksaan untuk menemukan titik terang siapa berbuat apa dan peran masing-masing dari tersangka dalam kasus pengeroyokan.

“Rekonstruksi hari ini permintaan dari kejaksaan untuk mengetahui peran dari masing-masing tersangka dalam kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Dalam rekonstruksi ini terdapat 14 adegan,” kata Ipda William kepada wartawan, Rabu, 17 Februari 2021.

Ia menuturkan, peristiwa pengeroyokan yang dilakukan para tersangka terhadap korban berawal dari korban yang kedapatan melakukan pencurian mesin pompa milik salah satu dari lima orang tersangka yang diamankan.

“Pengeroyokan ini berawal dari para tersangka yang kesal terhadap korban yang melakukan pencurian mesin pompa tanah. Akibat pengeroyokan tersebut menyebabkan korban meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit,” ujar dia.

William mengungkapkan, dalam kasus pengeroyokan di Desa Bencah tersebut terdapat tujuh orang pelaku namun yang telah berhasil diamankan lima orang tersangka dan dua masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Lima orang tersangka yang berhasil diamankan ini yakni Kadeyanto (47), Niki (42), Heri Kurniawan (28), Heri Yong (35) dan Yanto (50) yang merupakan warga Desa Bencah. Untuk barang bukti yang diamankan satu buah tongkat panjang yang digunakan tersangka dan dua buah mesin pompa,” ujar dia.

Sementara itu, JPU Kejari Bangka Selatan, Oslan Pardede mengatakan, permintaan rekonstruksi ini untuk menemukan titik terang dari kasus pengeroyokan yang terjadi di Desa Bencah yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Rekonstruksi ini permintaan dari kita (Kejari_red) untuk mencari titik terang peran dari masing-masing tersangka dalam kasus pengeroyokan, sehingga kita bisa tahu cerita dari awal terjadinya pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ujar dia.

Penulis: Rusdi | Editor: Donny Fahrum

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button