BANGKA TENGAHLENSA DAERAHLENSA POLITIKNEWS

Kegigihan dan Perjuangan Darlili Sebagai Petugas TPS Jadi Inspirasi Bawaslu Bangka Tengah

Lensabangkabelitung.com, Bangka Tengah– Kisah kegigihan seorang Pengawas TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Kabupaten Bangka Barat dalam melaksanakan tugas pada Pilkada Tahun 2020, membuat Pimpinan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) terinspirasi dan bertemu langsung dengan sosok pejuang demokrasi yang satu ini.

Ia adalah Darlili, Pengawas TPS 03 Desa Simpang Tiga Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat (Babar) dalam Pilkada serentak tahun 2020. Kisahnya yang sempat viral secara nasional karena tekadnya dalam mengemban tugas dan amanah sebagai Pengawas TPS pada Pemungutan dan Penghitungan Suara tanggal 09 Desember 2020 lalu meski menderita luka akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya.

Hal inipun lantas menginspirasi Bawaslu Kabupaten Bateng dan jajaran dengan kegigihan yang dimiliki oleh Darlili. Pada Selasa (05/01/2021) di Kantor Bawaslu Kabupaten Bangka Barat, Ketua Bawaslu Bateng Robianto bersama Anggota Muhamad Utoyo dan beberapa orang staf, bertemu langsung dengan Darlili. Kehadiran Pimpinan Bawaslu Kabupaten Bateng inipun disambut langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Babar Rio Febri Pahlevi bersama Anggota Ekariva Annas dan Etika, serta Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Babar. 

“Kami hadir disini sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas bersama, karena kita satu korsa dan satu jiwa Pengawas. Kami bangga dengan apa yang telah ditunjukkan Ibu Darlili dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab hingga tuntas sebagai Pengawas TPS, walaupun dalam kondisi patah tulang bahu,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Bateng, Robianto di hadapan Darlili.

Ia melanjutkan letih, lelah dan sakit yang dirasakan oleh Darlili juga dirasakan oleh jajaran pengawas di Kabupaten Bangka Tengah.

“Kejadian yang menimpa Ibu Darlili ini menggetarkan jiwa pengawas, khususnya di Kabupaten Bangka Tengah yang sangat menginspirasi jajaran pengawas dalam mengabdi untuk negeri dengan sepenuh hati”, tuturnya. 

Menurutnya, apa yang telah ditunjukkan oleh Darlili dalam mengemban amanah sebagai Pengawas TPS, telah mengingatkan ia dan jajarannya, serta menjadi motivasi tersendiri untuk selalu bertugas dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab.

“Terima kasih Ibu (Darlili) telah menjadi guru dan motivasi bagi kami. Hari ini kami ingin menyerahkan sumbangan kepada Ibu yang kami kumpul dari semua jajaran kami dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga kelurahan/desa secara sukarela. Mohon Ibu berkenan untuk menerimanya,” ungkap Robianto seraya menyerahkan uang sumbangan kepada Darlili.

Menerima perhatian dari Bawaslu Kabupaten Bateng dan jajaran tersebut, Darlili pun tidak bisa berkata apa-apa. Namun, terlihat jelas bahwa ia sangat bahagia dengan kehadiran dan perhatian sahabat Pengawas dari Kabupaten Bateng.

“Terima kasih, saya tidak bisa berkata apa-apa lagi. Sekali lagi terima kasih banyak atas perhatian dan solidaritas ini,” ucapnya lirih.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Babar Rio Febri Fahlevi menyambut baik kunjungan dari jajaran Bawaslu Bateng untuk memberikan sumbangsih dan perhatian kepada Darlili.

“Kami atas nama Bawaslu Babar mengucapkan terimakasih kepada jajaran Bawaslu Bateng yang telah sudi untuk menemui langsung Ibu Darlili untuk berkunjung dan memberikan sumbangsih tersebut”, imbuhnya.

Ia menambahkan, semoga sumbangsih yang diberikan jajaran Bawaslu Bateng dapat meringankan beban Darlili untuk mengobati sakitnya.

“Sumbangsih yang diberikan sahabat pengawas dari Bateng tentu sangat berarti dan semoga dapat bermanfaat bagi Ibu Darlili,” tambahnya.

Laka lantas yang dialami Darlili terjadi selepas subuh saat sedang menuju TPS yang akan diawasinya. Darlili mengalami kecelakaan tunggal terjatuh dari sepeda motornya karena mengelak pohon tumbang yang melintang di tengah jalan. Waktu itu, kondisi cuaca memang sedang tidak bersahabat sejak malam hari karena hujan deras dan angin kencang. Bahkan, ketika Darlili menuju TPS tersebut, hujan deras masih terjadi hingga membuat jarak pandangnya terbatas.

Akibat laka lantas tersebut, Darlili pun mengalami patah tulang bahu sebelah kanan. Hal ini diperburuk dengan rusaknya handphone Darlili akibat terjatuh tersebut dan tidak adanya signal di sekitar lokasi tersebut, sehingga membuat Darlili tidak bisa menghubungi siapapun untuk diminta pertolongan. Sedangkan jalan yang dilintasinya sepi dan memang jarang dilewati oleh warga.

Kendati demikian, Darlili tetap berusaha mengangkat sepeda motornya hingga dua kali, sebelum akhirnya bisa ia kendarai sendiri. Dalam kondisi patah tulang bahu ini, ternyata tidak membuat semangat Darlili mengendor. Ia pun tetap menunaikan tugasnya sebagai Pengawas TPS hingga tuntas dalam kondisi patah tulang bahu.

Release

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor