NEWS

Terkait Masalah Rakyat, Naim: Kami Tidak Tahu, Apa Lagi Bupati

Lensabangkabelitung.com, Muntok– Komisi I DPRD Bangka Barat menegaskan untuk saat ini akan lebih fokus untuk menangani permasalahan kesehatan terlebih dahulu meskipun di dalam Komisi I itu ada bidang lain yang menjadi kewenangan, contoh saja seperti pendidikan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Barat, Naim pada saat kegiatan reses di Gedung Serba Guna Kantor Camat Muntok, Rabu, 10 Juni 2020.

“Kita komitmen, bekerja keras, yang pertama itu kesehatan, yang kedua baru pendidikan, dan yang lain-lain itu nanti nomor-nomor berikutnya, kita fokus ke kesehatan dulu bapak/ibu,” kata Naim saat membuka reses.

Naim mengakui, bahwa Komisi I yang ia pimpin masih banyak kekurangan, maka dari itu adanya reses ini ia menginginkan ada sumbang saran dan keluhan yang bisa diserap sebagai aspirasi.

Naim juga mengatakan, keberhasilan Kabupaten dalam menangani Covid-19 itu bukan hanya karena Pemerintah Daerah atau pun DPRD, namun merupakan hasil kerja keras bersama-sama.

Politisi PDIP itu meyakini, apabila penanganan pandemi Covid-19 ini dilakukan tanpa ada saling menyalahkan akan bisa menyelesaikan permasalahan.

“Tapi kan kami juga ada fungsi pengawasan, Pemerintah butuh kritikan, butuh pengawasan, Pemerintah kalau dak dikritik, dak diawasi, dak (bakal) maju bapak/ibu,” ujarnya.

Sebenarnya, kata Naim pada kegiatan reses ini ia ingin memanggil seluru RT/RW agar bisa ditampung aspirasinya selama menangani permasalahan Covid-19 di lapangan. Ia juga mengatakan, bahwa RT/RW lah yang lebih paham dan tahu tentang masalah yang dialami masyarakat. Hanya saja, itu tidak bisa direalisasikan karena menimbang protokol kesehatan selama pandemi.

“Kami tidak tahu (masalah rakyat,-red) sampai ke ujung-ujungnya, apa lagi Pak Camat, apa lagi Pak Bupati, dak tahu dia (Bupati), dak usah ngerapik, yang (paling) tahu cuma RT/RW,” ujarnya.

Jadi, untuk itu Naim meminta tolong kepada RT/RW untuk berkoordinasi dan sampaikan ke pihak DPRD apabila ada masalah seputar masyarakat terkait pelayanan dari Pemerintah.

“Masalah kesehatan juga, sama, jadi tolong sampaikan ke kami, pelayanan kesehatan itu rendah, sampaikan ke kami Pak, memang itu kenyataannya, kita kritik Pemerintah” tegas Naim.

Meskipun begitu, Naim tetap mengakui bahwa anggota DPRD memiliki keterbatasan, sebab itu ia menilai tidak mungkin semua aspirasi rakyat secara keseluruhan seratus persen bisa disampaikan oleh DPRD kepada Pemerintah Kabupaten, terutama permasalahan pandemi Covid-19 yang begitu kompleks.

“Karena terlalu banyak permasalahan, tapi tetap kami usahakan, kami kritik semua Pemerintah, tidak mungkin kami diam, (jika) masyarakat terbengkalai, tidak diurus ini, tidak diurus itu kami diam, disumpah kami Pak, kami hadir untuk membela bapak-bapak ini, cuman, kami juga ada keterbatasan, ingat itu, ada keterbatasan” demikian Naim.

Penulis: Sepri | Editor: Donny Fahrum

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button