Lensabangkabelitung.com, SUNGAILIAT – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Pahlawan 12 Sungailiat Bangka, melakukan diskusi tentang peluang kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan dengan Pemerintah Kerajaan Belanda di Kantor Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Ketua Stisipol Pahlawan 12, Dr. Darol Arkum yang hadir bersama Drs. Maswan dan juga Zakiyul Mukmin menjelaskan, diskusi yang dilakukan membahas tentang komitmen Pemerintah Belanda untuk menjadi mitra bagi pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia termasuk bagi institusi pendidikan tinggi seperti Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Kita melalui berbagai macam skema beasiswa, baik untuk studi pasca sarjana maupun pelatihan non gelar, Pemerintah Kerajaan Belanda telah punya sejarah panjang dalam kerja sama dalam rangka menyediakan tenaga dosen yang berkualitas,” ungkap Direktur Marketing NESO Indonesia kepada Darol Arkum.
Lebih jauh Darol Arkum menjelaskan, NESO Indonesia sendiri merupakan lembaga milik Pemerintah Kerajaan Belanda yang memiliki fungsi untuk melaksanakan kegiatan kemitraan di bidang pendidikan dengan berbagai institusi yang ada di Indonesia.
“Diskusi ini menghasilkan beberapa harapan dan rekomendasi seperti berupa komitmen kerja sama antara NESO Indonesia dengan Stisipol Pahlawan 12 yang akan diwujudkan dalam bentuk kegiatan seperti pameran pendidikan dan beasiswa,” ungkap Darol.
Kedepan juga lulusan S3 UGM ini berharap, Stisipol Pahlawan 12 dapat terus maju dan mengembangkan sayapnya untuk kemajuan pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sehingga terwujud pendidikan yang berkualitas tinggi.
Penulis : Vera
