Lensabangkabelitung.com, Muntok- Mantan Ketua KNPI yang sekarang menjabat sebagai caretaker, Zulfitri menanggapi melonjaknya kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Bangka Barat, yang bersumber dari 14 ABK Kapal Pertamina ber-KTP luar Babel dan satu warga Muntok. Dia menilai Pertamina sangat mencederai upaya pencegahan yang dilakukan Pemerintah Daerah dan masyarakat Bangka Barat untuk mempertahankan Negeri Sejiran Setason ini untuk tetap masuk kategori zona hijau.
Menurut Zulfitri, Pertamina telah lalai dan tak mengindahkan Surat Edaran Menteri BUMN nomor SE-1/MBU/03/2020 tentang kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
“Dalam Surat Edaran itu jelas dimaksud agar pihak BUMN melakukan perlindungan terhadap resiko-resiko yang mengancam kesehatan pegawai dan masyarakat, serta proaktif dan serius membantu pemerintah dalam melindungi masyarakat terhadap penyebaran Covid-19,” isi pernyataan Zulfitri, via pesan singkat WhatsApp, Kamis, 7 Mei 2020.
Dengan adanya lonjakan kasus positif ini, Zulfitri berpandangan bahwa pola yang diterapkan oleh Pertamina terkait perlindungan karyawan dan masyarakat perlu dipertanyakan dan wajar untuk ditelusuri.
“Efeknya pun cukup terasa, selain berdampak pada data kabupaten yang terlepas dari zona aman, juga menimbulkan beban psikologis di masyarakat Bangka Barat, khususnya Muntok sebagai ibukota Kabupaten,” ujarnya.
Dengan demikian, Zulfitri meminta pihak Pertamina selain bertanggungjawab kepada ABK yang terpapar, juga bertanggungjawab terhadap dampak sosial yang terjadi di masyarakat.
“Bentuknya, CSR, atau kebutuhan bahan pokok. Kita harus sama-sama mendesak pihak Pertamina untuk mengambil langkah-langkah yang dapat mengurangi kecemasan di masyarakat, perlu diingat, dalam Surat Edaran Menteri tersebut bahwa setiap BUMN wajib membantu pemerintah melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19, kami tunggu pertanggungjawaban nyata dari pihak Pertamina, khususnya untuk masyarakat Bangka Barat,” tegasnya.
Terakhir, Zulfitri juga menyatakan siap menggerakkan Ormas dan LSM untuk mendesak Komisaris dan Direktur Utama Pertamina agar mencopot GM Pertamina Region II Sumbagsel.
Penulis: Sepri | Editor: Donny Fahrum
