Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman meminta siapa saja yang hadir saat kegiatan penyerahan bantuan tempat cuci tangan portabel oleh salah satu perusahaan BUMN untuk dilakukan tes swab.
Hal tersebut buntut beredarnya informasi adanya pejabat BUMN tersebut yang melakukan rapid test dan hasilnya dinyatakan reaktif atau positif. Tak ayal itu membuat gelisah puluhan orang yang hadir dalam acara di rumah dinas Walikota Pangkalpinang tersebut.
Swab test yang dimaksudkan Erzaldi, jelas berbeda dengan rapid test. Bila rapid test mengambil dari sampel darah, swab test mengambil sampel spesimen dari tenggorokan atau hidung.
“Kita swab bai (saja). Tolong datanya,” ujar Erzaldi kepada Lensabangkabelitung.com, Sabtu malam, 11 April 2020.
Menurut Erzaldi, Minggu depan semua orang tersebut akan dilakukan tes swab. Saat ini, kata dia, pihaknya sedang melakukan sejumlah persiapan.
“Insya Allah minggu depan kalau sudah siap tes swab, kita tes swab semuanya,” ujar dia.
Erzaldi menuturkan sebaiknya orang yang hadir dalam kegiatan tersebut mengisolasi dulu selama 14 hari secara mandiri sambil menunggu panggilan tes swab.
“Khusus wartawan nanti Abang bantu mereka untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar dia.
Penulis: Servio M
