LENSA TINSNEWS

Terhadang Corona, PT Timah Tunda Penjualan dan Turunkan Produksi

Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Wabah virus corona yang meluas ke beberapa negara berdampak pada berbagai sektor, salah satunya industri pertambangan yang memiliki pasar ekspor PT Timah Tbk (TINS).

Kinerja TINS bahkan makin tertekan dipicu pemberhentian sementara produksi barang-barang elektronik, smartphone dan teknologi lainnya yang bahan dasarnya menggunakan timah. Akibatnya menyeret penurunan permintaan terhadap timah.

Menurut Direktur Utama TINS, Riza Pahlevi, perusahaan masih menunggu perkembangan pasar untuk mengakselerasi penjualan terutama pasar ekspor. Oleh karena itu, sementara ini TINS menurunkan produksi dan menahan penjualan hingga harga dinilai menguntungkan perusahaan.

“Pasar timah masih dominan ekspor, di tengah kondisi virus corona saat ini banyak perusahaan menghentikan produksi dan ini berdampak pada pengurangan permintaan dan harga terus terkoreksi,” jelas Riza seperti dikutip dari KONTAN, pada Kamis, 19 Maret 2020.

Riza juga menyebutkan, penurunan produksi mencapai 20%-30% dari target bulanan yang telah ditetapkan perusahaan. Menahan ekspor dan mengurangi produksi, dinilai menjadi langkah sementara yang dilakukan TINS sambil melihat perkembangan permintaan pasar.

Kendati demikian, TINS akan tetap berupaya untuk meningkatkan cadangan timah. Sebab, timah masih menjadi komoditi yang dibutuhkan dan belum ada subtitusinya untuk pembuatan peralatan berteknologi tinggi.

“Kami masih menunggu, ada memang hal-hal yang di luar prediksi kita seperti virus corona. Ini tidak hanya terjadi pada industri pertambangan tapi hampir semuanya saya rasa,” katanya.

TINS juga berharap, harga timah akan segera membaik dan jika sudah kembali normal maka perseroan akan kembali memproduksi dan ekspor secara normal.

“Kami lihat permintaan pasar dan harga yang berkembang, kalau sudah normal ya kami akan kembali meningkatkan produksi dan tetap ekspor,” demikian kata Riza.

Red | Kontan

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button