Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Sekelompok organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melakukan aksi damai mengawal kebijakan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang akan membatasi akses masuk penumpang dari Bandara Depati Amir dan Pelabuhan Pangkal Balam. Rencana aksi ini akan berlangsung Senin, 30 Maret 2020.
Dalam siaran pers pernyataan sikap bersama yang diterima Lensabangkabelitung.com, Minggu, 29 Maret 2020 malam, Ketua Front Jaga Babel Abi Acik mengatakan organisasinya akan melakukan sweeping di dua tempat pintu masuk penumpang yang ada di Kota Pangkalpinang.
“FJB beserta ormas Islam akan mendatangi Bandara Depati Amir dan Pelabuhan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang untuk menghentikan orang masuk Babel dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tegasnya.
Dikatakannya, FJB bersama FPI dan Forum Orang Melayu Babel akan mengerahkan seluruh anggotanya dan akan melakukan penutupan di bandara Depati Amir dan Pelabuhan Pangkal Balam agar Babel terhindar dari virus Corona yang sudah menjadi permasalahan yang saat sedang melanda dunia.
“Kami ingin tetap menjaga Babel tercinta ini nol virus Corona,” ungkapnya
Sementara itu Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Pangkalpinang, Fahrizan mengatakan akan mengawal proses penutupan Bandara Depati Amir dan Pelabuhan Pangkalbalam demi memberikan rasa damai dan aman bagi masyarakat Babel.
“Pemuda Pancasila beserta organisasi sayap kami akan kawal kegiatan penutupan jalur penerbangan dan pelayaran yang ada dikota Pangkalpinang. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Babel,” kata dia.
Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Buntuk ini juga meminta kepada pihak maskapai penerbangan agar bisa bekerjasama demi keselamatan dan kesehatan masyarakat Babel yang sampai saat ini masih dalam zona hijau.
“Saya minta maskapai penerbangan untuk kooperatif agar Babel tetap damai dan kondusif jangan sampai hal ini memberikan dampak negatif bagi Provinsi kami,” ujarnya.
Adapun, KNPI Babel dalam rilisnya juga mengatakan siap mengawal kebijakan Gubernur Kepulauan Bangka dalam mengamankan Babel dari ancaman virus Corona.
“Kami akan kawal terus perkembangan bandara Depati Amir dan Pelabuhan Pangkal Balam agar menutup pintu masuk penumpang,” tegas Ketua DPD KNPI Babel, M Irham.
Tidak hanya itu saja, Irham juga meminta kepada maskapai penerbangan agar bisa taat kepada kebijakan Gubernur Babel yang menutup sementara penerbangan agar tidak menjadi permasalahan
“Kami mendukung kebijakan Gubernur Babel yang berani melakukan penutupan penerbangan dan mengikuti kebijakan yang telah disepakati,” pungkasnya.
Donny Fahrum | Rel
