NEWS

Mulai Senin Hanya Satu Penerbangan Saja ke Bangka, Ini Jadwal Gilirannya

Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Sabtu 28 Maret 2020 menggelar rapat secara online bersama perwakilan maskapai-maskapai yang melakukan penerbangan ke Bandara Depati Amir.

Hasilnya, akan ada pengurangan penerbangan menjadi hanya satu kali per hari. Satu kali penerbangan ini hanya melayani tujuan Jakarta-Pangkalpinang saja. Jadwal maskapainya digilir bergantian setiap harinya.

“Jadi saya sampaikan sekali lagi, mulai besok lusa, Senin, 30 Maret 2020 kita mulai satu pesawat satu hari. Nanti tanggal 6 April kita lihat nanti. Ini memang dilematis, di satu sisi orang mau datang ke Babel, satu sisi orang Babel di sini merasa jangan lagilah udah ini bahaya. Saya selaku gubernur mengambil kebijakan ini, jadi saya minta tolong kita buat mulai hari Senin satu pesawat,” kata Erzaldi, dalam keterangan tertulis yang dikirimkan kepada Lensabangkabelitung.com, Sabtu, 28 Maret 2020.

Erzaldi hanya meminta kepada maskapai untuk menaati ini dan bersedia mengikuti apa yang telah diputuskan sehubungan dengan kondisi yang sudah luar biasa.

“Kita semua berharap kondisi tidak normal ini tidak berlangsung lama, tapi semakin cepat kita kita bertindak terhadap hal ini semakin cepat masalah ini teratasi. Karena, kita yakin dengan menahan arus mobilisasi manusia kita berharap mata rantai penyebaran virus covid 19 ini cepat terputuskan. Selanjutnya kita dorong masyarakat kita untuk beraktifitas di rumah,” tutur Erzaldi.

Sekda Provinsi Kepulauan Babel, Naziarto diminta Gubernur untuk melanjutkan memimpin rapat penentuan airlines mana saja yang akan terbang sampai situasi dianggap aman, sambil menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan RI.

Hasilnya, ditetapkanlah giliran sebagai berikut: tanggal 30 Maret NAM Air, 31 Maret Lion Air, 1 April Sriwijaya Air, 2 April Garuda, 3 April Citilink.

Lalu, tanggal 4 April kembali NAM air, 5 April Lion Air, 6 April Citilink.

Adapun untuk rute Jakarta-Belitung, masih akan rapat bersama GM Angkasa Pura.

“Jika nanti ada surat-surat dari Kemenhub RI, oke boleh 1 hari 1 airline 1 pesawat, monggo katanya dikembalikan ke pusat. Tidak apa-apa, saya tetap patuh terhadap pusat, tetapi sampai sekarang pusat belum memutuskan, sementara kita sangat mendesak, maka saya mengambil alih keputusan tersebut dengan tetap patuh kepada keputusan pusat,” kata Naziarto.

Donny Fahrum | Rel

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button