Lensabangkabelitung.com, Muntok– Diketahui dari Abimanyu selaku Kepala BPKAD Babar bahwa besaran kumulatif usulan anggaran dari beberapa OPD terkait untuk penanganan pandemi Covid-19 di Bangka Barat sebesar 21,7 Miliar. Jumlah nominal usulan anggaran paling besar berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat.
“Jadi yang kami usulkan ke Dewan itu 21 miliar, untuk dinas kesehatan sendiri hampir 12 miliar, kemudian BNPB itu sekitar 1,2 miliar, kemudian kesbangpol 15 juta, kemudian Dinsos Pemdes itu ada sekitar 5,3 miliar, disperindag itu sekitar 3 Miliar, dan kominfo 87 juta, ini belanjanya” ungkap Abimanyu kepada Lensabangkabelitung.com, Rabu, 1 April 2020. .
Lalu, Abimanyu juga menyatakan bahwa untuk anggaran usulan penanganan pandemi Covid-19 di Bangka Barat ini paling besar di alokasikan untuk pembelian alat kesehatan dan surveilens di seluruh Puskesmas.
“Paling besar untuk alat kesehatan dan surveilens di Puskesmas, tapi jelas paling besar untuk itu, untuk APD mulai dari masker, kemudian baju, terus kacamata, sepatu boot, ada lagi untuk alat medis seperti mobile x-ray, termasuk untuk ruang isolasi,” ujarnya.
Terakhir, untuk penginformasian tentang Covid-19 kepada masyarakat, kata Abimanyu Diskominfo Bangka Barat sudah mengusulkan sekitar Rp 87 juta untuk pengadaan spanduk dan pembuatan website Covid-19 Babar.
Penulis: Sepri | Editor: Donny Fahrum
