Wagub Dilantik Jadi Ketua PMI Babel, Gubernur: Tugas PMI juga Menyiapkan Generasi Cerdas dan Terencana
Lensabangkabelitung.com, PANGKALPINANG – Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah, resmi dilantik menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Babel, masa bhakti 2019-2024.
Selain Abdul Fatah, dalam waktu bersamaan juga dilantik jajaran Kepengurusan PMI Babel, beserta Sekda Kota Pangkalpinang Radmida Dawam sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Babel oleh Plh Ketua Umum PMI Pusat, Ginanjar Kartasasmita,
Pelantikan yang berlangsung di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Rumah Dinas Gubernur di Pangkalpinang, Selasa (21/05/2019) siang itu, ditandai dengan Penyerahan Pataka oleh Plh Ketua Umum PMI Pusat, Ginanjar Kartasasmita kepada Ketua PMI Babel Abdul Fatah, pemasangan Pin PMI oleh Plh Ketua Umum PMI Pusat, sekaligus penandatangan berita acara pelantikan.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, Ketua TP PKK Babel Hj Melati Erzaldi, Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat Sasongko Tejo, Ketua Bidang Relawan PMI Pusat Muhammad Muas, unsur Forkopimda Babel, Kepala OPD di lingkup Pemprov Babel, dan relawan PMI Babel.
Gubernur Erzaldi selaku Pelindung PMI Babel dalam sambutannya mengingatkan, kehadiran PMI merupakan keniscayaan. Mereka yang menjadi pengurus merupakan orang-orang terpilih berjiwa ksatria yang kokoh dan memiliki integritas tinggi, ikhlas dan tulus dalam pengabdian.
Untuk mendukung pengabdian tersebut, sebut Gubernur, Pemprov Babel akan membantu fasilitas operasional seperti meminjamkan Gedung Markas PMI Babel, serta menghibahkan lahan di Komplek Perkantoran Pemprov.
“Kami akan penuhi segala bentuk fasilitas yang memadai agar PMI mampu memberikan pelayanan berkualitas,” sebut Erzaldi.
Gubernur juga menuturkan, Babel selalu aktif berpartisipasi dalam membantu korban dan daerah terdampak bencana dengan mengirimkan relawan PMI baik di Lampung, Lombok, Bengkulu dan Palu.
Ia menceritakan pengalaman paling berkesan ketika Gubernur bersama relawan meninjau daerah terujung musibah gempa bumi di Lombok, NTB.
Gubernur menyatakan, pada program PMI Babel turut membantu program pengurangan pernikahan dini melalui Palang Merah Remaja (PMR) sebagai cikal bakal generasi berencana (genre).
“Tugas PMI tidak hanya masalah kebencanaan dan darah, tapi juga menyiapkan generasi cerdas dan terencana,” tambahnya.
Plh Ketua Umum PMI Pusat, Ginanjar Kartasasmita menegaskan, pengabdian di organisasi PMI secara materi tidak mendatangkan keuntungan, melainkan sebuah pengabdian yang membutuhkan pengorbanan dari pengurus.
Pengabdian tersebut diharapkan dapat dilakukan secara tulus dan ikhlas dengan semangat kerelawanan dan kemanusiaan.
Ginanjar menyebutkan, selama ini PMI dikenal sebagai lembaga donor darah. Padahal, menurutnya, tugas PMI adalah untuk mengumpulkan darah yang proses transfusinya dilakukan oleh pihak rumah sakit.
“Kami (PMI) membantu, agar pelayanannya kepada masyarakat dapat lebih baik. Kita harus jaga betul ketersediaan darah, terutama di bulan suci Ramadhan karena keterbatasan pendonor,” imbuh Ginanjar.
Ketua PMI Babel Abdul Fatah menegaskan, sesuai UU Nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, telah terbangun komunikasi dan koordinasi yang kuat antara PMI dengan Pemerintah Provinsi.
Dalam pelaksanaan program dan kegiatan PMI Babel, ditambahkan Abdul Fatah, akan menjaga harmonisasi dan bersinergi bersama PMI Pusat dan PMI Kabupaten/Kota di Babel.
Abdul Fatah juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Erzaldi yang telah membantu dan memfasilitasi PMI Babel.
Penulis : ADV/Humaspro/Lulus/Ismail
