Lensabangkabelitung.com, MERAWANG – Salah satu korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Pakis, Kerawang, Jawa Barat, Muhamad Syafei (45) warga Jalan Baru, Desa Baturusa, Kecamatan Kerawang, Kabupaten Bangka dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat, Jum’at (16/11/2018).
Jenazah staf Sekretariat DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Jum’at sekitar pukul 07.20 WIB. Jenazah diterbangkan dengan Lion Air JT 216 dari Jakarta sekitar pukul 06.10 WIB untuk selanjutnya langsung dibawa ke rumah duka.
“Semoga amal ibadah beliau semasa hidupnya diterima Allah SWT, atas nama masyarakat dan pemuda Desa Baturusa memaafkan segala kesalahan almarhum. Almarhum merupakan sosok yang patut diteladani oleh masyarakat,” kata Ahmad, Perwakilan Tokoh Masyarakat Desa Baturusa disela-sela pemakaman.
Sementara, Perwakilan Sekretariat DPRD Provinsi Babel, Rudi, mengatakan DPRD Babel turut berbelasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Muhammad Syafei. Almarhum, katanya, merupakan teladan bagi semua staf di DPRD Babel, sering memberikan pencerahan kepada pegawai serta memberikan dampak yang luar biasa bagi pegawai terutama mengingatkan pegawai untuk beribadah.
“Namun, takdir tak bisa ditolak, semoga alhmarhum mendapatkan tempat yang layak disisi-Nya. Kami mohon maaf kepada keluarga besar, jika selama proses pencarian dan penyerahan selama ini ada yang kurang berkenan dari pihak keluarga, kami keluarga besar DPRD Babel sudah mengikhlaskan kepergian almarhum,” katanya.
Sementara itu mantan Wakil Ketua DPRD Babel, Amri Cahyadi, mengatakan sangat mengenal almarhum baik sebagai staf di DPRD Babel atau pun teman di masyarakat. “Almarhum sosok yang menjadi teladan bagi rekan-rekan kerja di DPRD Babel, patuh atas perintah atasan serta rajin ibadah,” kata Amri.
Penulis : Vera
