NEWS

141 Rumah Warga Kemuja Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Lensabangkabelitung.com, SUNGAILIAT – Sebanyak 141 rumah warga Desa Kemuja, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka, rusak diterjang angin puting beliung, Kamis sore (18/10/2018). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun satu orang warga terluka akibat tertimpa asbes rumah saat kejadian.

Kepala Desa Kemuja M. Kosim menuturkan saat kejadian cuaca dalam keadaan mendung, kemudian muncul angin disertai suara gemuruh. Angin kencang berputar-putar membentuk pusaran di sekitar perumahan warga sehingga membuat warga terkejut. Angin tersebut, katanya, menghantam rumah warga dan juga pepohonan sehingga banyak rumah warga yang rusak dan ada beberapa pohon yang tumbang.

“Kejadian sekitar sebelum jam 16.00 WIB sore. Awalnya mendung ada suara gemuruh petir, kejadiannya sebelum hujan, angin datang disusul hujan. Ku ditelepon teman, ku tengah di rumah dari kantor lagi istirahat, langsung kami ke TKP mengecek untuk mendata rumah yang rusak,” jelas Kosim kepada wartawan di temui di Hotel Novilla Sungailiat, Jumat (19/10/2018).

Dia menceritakan, saat kejadian banyak seng maupun genteng rumah warga yang terlempar termasuk plafon rumah banyak yang rusak dihantam puting beliung. “Korban jiwa tidak ada, hanya ada  satu warga terluka akibat tertimpa asbes rumahnya, tetapi tidak begitu parah,”jelas Kosim.

Kosim dalam kesempatan itu, meminta agar Pemkab Bangka dan Pemprov Babel proaktif memberikan bantuan terutama untuk perbaikan rumah warga yang rusak. Mayoritas warga yang terkena musibah, katanya, berasal dari kalangan keluarga tidak mampu.

“Rencananya dari Pemkab Bangka akan datang hari ini untuk lihat TKP. Kami meminta bantuan dari pemerintah daerah, juga dari BPPD provinsi sore kemarin datang untuk ngecek langsung dan hari ini rencananya mereka akan datang lagi,” jelas Kosim.

Kosim menambahkan, sebelumnya bencana angin puting beliung belum pernah terjadi di Desa Kemuja. 

“Sebelumnya tidak pernah terjadi baru inilah. Kalau tambang dak ade. Dak tahulah penyebabnya. Namanya bencana, angin kencang datang berputar sampai di Jalan Kemuja dengan Petaling ada mobil hampir satu kilometer tidak bisa jalan ada pohon tumbang itu, tapi cepat diatasi kami pinjam mesin dari pabrik karet di dorong ke pinggir baru mobil bisa jalan,” kata Kosim.

Sementara itu Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Bangka Teddy Sudarsono mengatakan setelah menerima laporan adanya musibah angin puting beliung di Desa Kemuja, pihaknya langsung turun ke lapangan untuk mengecek kondisi.

“Pas kejadian pemda langsung turun kelapangan, kita lagi menginventarisir, makanya tim Pemkab Bangka ke lokasi bencana untuk menginventarisir apa yang dibutuhkan oleh warga, apakah rumah harus diperbaiki segera ataukah perlu bantuan pakaian dan sebagainya nanti tim itu akan melapor ke kita, yang jelas Tagana sebagai ujung tombaknya sudah duluan kesana,”kata Teddy.

Untuk potensi bencana di Kabupaten Bangka, Teddy menambahkan, sudah diinventarisir. Bencana yang sering terjadi menurutnya adalah banjir, angin puting beliung dan kebakaran.

“Angin puting beliung akhir-akhir ini sering mengancam daerah kita terutama di daerah-daerah yang mungkin karena kondisi alam karena hutan sudah mulai sedikit, kemudian lahan sudah mulai terbuka sehingga menyebabkan terjadinya angin puting beliung ini,” jelas Teddy.

Penulis : Vera

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button