NEWS

Apkasindo Bangka Minta Pabrik CPO Ditambah

Lensabangkabelitung.com, Sungailiat – Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) Kabupaten Bangka Jamaludin meminta kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk mencari jalan jalan keluar menganai persoalan sawit.

“Kita meminta pemerintah provinsi dan semua kabupaten yang ada di Bangka, pimpinan DPRD duduk satu meja, untuk menyelesaikan persoalan sawit di Pulau Bangka,”ungkap Jamal di Hotel Citra Sungailiat, Jum’at (13/7/2018).

Selaku ketua Apkasindo,dia meminta seluruh pengurus Apkasindo di Kabupaten Bangka maupun di Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat, Belitung, Belitung Timur, bersama sama pemerintah provinsi mencari jalan keluar masalah sawit ini. 

“Persoalannya yang pertama kita meminta pabrik CPO di Bangka Selatan harus ada, minimal dua atau tiga pabrik, karena ini hukum pasar, banyak buah tapi pabrik kurang. Dengan banyaknya petani yang sekarang sedang panen raya, kita kekurangan pabrik, intinya disini, kita kekurangan pabrik,”katanya.

Jika di Bangka Selatan ada dua pabrik, lanjut dia, otomatis barang petani sawit tidak dijual lagi ke daerah Bangka induk, karena menurutnya di Bangka induk sudah lumayan dan sudah ada lima pabrik.

“Tapi karena di Selatan tidak ada, di tengah nya kurang otomatis mereka jual disini (Bangka Induk-red), ini sebabnya antrian di pabrik itu panjang, panen raya, pabrik kapasitasnya hanya 45 ton per jam,” jelasnya.

Dengan adanya pabrik baru yang akan menambah kapasitas dari 45 menjadi 65 ton, kata dia, bisa jadi solusi juga bagi petani sawit. Jamal mengakui, penurunan harga tandan buah segar (TBS) sudah terjadi semenjak sebelum puasa, harganya bervariasi ditingkat pabrik sekitar Rp 980 , tapi rata rata Rp1.080 – Rp. 1.090.

“Dikalangan petani ada isu Rp600 mungkin itu ongkos jaraknya. Kendala lain jika kita antar ke pabrik hari ini, belum tentu hari ini di bongkar, otomatis selama di pabrik dari awalnya kualitas bagus akhirnya timbulnya restart, sedangkan untuk harganya tergantung jarak tempuh,” terangnya. 

Dia meminta, kepada masyarakat di daerah Bangka Selatan dan Bangka Tengah untuk menerima pembangunan pabrik kelapa sawit CPO. “Jadi kepastian hukum dari masyarakat jelas, jadi semua enak, bagi pengusaha yang ingin mendirikan pabrik kelapa sawit dampaknya perekonomian meningkat, seperti tenaga kerjanya,”tegasnya.

Penulis : Vera

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button