strong> – Para fotografer Sungailiat gelar hunting bareng (hunbar). Konsepnya berbentuk daur ulang dari bahan bekas seperti koran yang dibalut pada tubuh talent fotografi. Sengaja mereka memilih konsep seperti itu, alhasil, kesannya tentu saja memikat hati.
Begitulah cara Komunitas Fotografer Sungailiat (Komfos) merayakan HUT ke-8. Hunbar foto bersama seluruh fotografer yang ada di Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka jadi pilihan.
”Kita pakai konsep daur ulang
(reycle concept) untuk memberi kesan unik pada hunting bareng kali ini,” ungkap Sekretaris Komfos, Indra Feriyanto, Sabtu.
Tak sekadar tumpah dalam suasana kebersamaan merayakan hari jadi komunitas. Kata Indra, hunbar juga menjadi ajang belajar dan berbagi banyak hal tentang seni fotografi.
”Ini kita memperingati HUT komfos yang ke-8, juga sambil silaturahmi dengan keluarga fotografer sungailiat,” tambah Indra.
Aksi komunitas fotografer ini mendapat sambutan hangat dari D-bimbim Make Up Artus (MUA) asal Pemali, Mardi.
Selaku owner, Mardi sangat mengapresiasi Komfos yang telah mempercayainya untuk mempersembahkan konsep daur ulang HUT Komfos.
Dirinya berharap kegiatan sejenis dapat rutin dilaksanakan oleh komunitas. Karena akan menambah wawasan dan pengetahuan tentang fotografi.
“Ini kan hal unik, selain bersilahturahmi bersama para fotografer, juga untuk menyalurkan bakat seni teman-teman di bidang fotografi,” sebutnya.
Mardi mengaku mendukung penuh setiap kegiatan yang bernilai positif. Terutama pemanfaatan bahan bekas seperti koran, plastik serta ijuk, untuk dijadikan karya seni.
Dari hasil daur ulang itu pula membuahkan karya foto bernilai tinggi, yang diabadikan oleh para fotografer dari Kota Sungailiat.
Penulis : Vera
