Promosikan Wisata Danau Pading, Bupati Bateng Undang Peserta Kongres Halal Internasional
Lensabangkabelitung.com, Lubuk Besar – Desa Wisata Perlang, tepatnya Danau Pading menjadi salah satu tujuan rombongan tour peserta Kongres Halal Internasional (KHI) 2022, Kamis (16/06/2022).
Kedatangan 60 orang rombongan tour KHI di Danau Pading tersebut langsung disambut dengan tari Sambut dari sanggar seni Ketakung Merah yang berhasil mengundang decak kagum para peserta tour.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman sebagai tuan rumah sangat bersemangat menyambut rombongan tour KHI. Dihadapan Perseta kongres Algafry mengatakan, Bangka Belitung adalah sebuah negeri kepulauan yang merupakan sebuah propinsi yang lahir dari sebuah semangat kepemerintahan desentralisasi.
Sebuah propinsi yang kala itu lahir sebagai propinsi baru bersama beberapa propinsi lainnya seperti Banten, Gorontalo dan Kepulauan Riau. Bangka Belitung adalah sebuah propinsi kepulauan dengan kultur budaya Melayu yang unik dan otentik. Sebuah daerah yang dikenal masyur sebagai daerah penghasil timah dan lada terbaik di Dunia.
“Atas izin Allah SWT, saat ini bapak dan ibu sekalian sedang di Kabupaten Bangka Tengah. Selamat datang di negeri Selawang Segantang, sebuah Kabupaten yang lahir berdasarkan Undang-undang nomor 5 tahun 2003,” tutur Algafry.
Dikesempatan tersebut Algafry juga mempromosikan wisata danau Pading yang terletak di desa wisata Perlang yang termasuk 50 desa wisata terbaik dalam anugrah desa wisata Indonesia tahun 2022 mewakili Provinsi Bangka Belitung.
Desa wisata Perlang ini merupakan desa yang terluas di Bangka Tengah, dengan topografi yang terbilang lengkap mulai dari perbukitan, danau, pesisir pantai dan bawah laut. Sebuah desa dengan budaya Melayu yang sangat kental serta menjunjung tinggi syariah islam. Sehingga tidak mengherankan jika desa ini dipersiapkan sebagai kampung wisata halal di Bangka Tengah.
“Harapannya dengan adanya acara ini bisa lebih membangkitkan semangat masyarakat yang ada di Bangka Tengah khususnya Desa Perlang untuk lebih meningkatkan Perlang ini menjadi desa wisata dengan inovasi-inovasi yang lebih berkembang,” harapnya.
Sementara itu salah satu peserta tour KHI, H. E. Usma Ariyoga selaku Dubes Nigeria dalam terjemahannya mengatakan bahwa dirinya suka dengan keramahan penduduknya dan juga kereligiusan masyarakat di Bangka Tengah.
“I really like the friendliness of the people and their religion,”he said.
Acara dilanjutkan dengan nganggung yang menyajikan 400 dulang di Masjid Roudhatus Solihin Desa Perlang.
Selain dari Negara Nigeria, peserta tour KHI juga berasal dari Malaysia, Jepang dan juga perwakilan dari provinsi-provinsi di Indonesia.
