Lensabangkabelitung.com, Sungailiat – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka menggelar rapat kerja penataan daerah pemilihan dan penghitungan alokasi kursi dalam pemilu 2019 di Hotel Tanjung Pesona Sungailiat, Selasa (19/12/2017).
Rapat kerja kali ini diikuti 12 partai politik peserta pemilu, Panwaslu Bangka, Dukcapil Bangka, Satpol PP Bangka serta instansi lainnya.
Staf Ahli Bupati Bangka, Restunemi berharap proses pelaksanaan pilkada dan pileg ini dari awal sampai akhir bisa berjalan lancar dan tidak ada konflik. Ia juga berharap jika ada riak-riak yang bisa memecah belah persatuan bangsa bisa ditekan.
“Ini tidak terlepas peran dari parpol karena yang akan mendukung calon bupati dan wakil bupati itu bisa perorangan maupun partai politik, kita ingin proses pilkada di Kabupaten Bangka aman, tentram dan damai,” katanya.
Untuk itu ia berharap, peran partai politik ini dianggap penting karena penentu Kabupaten Bangka ini selama 5 tahun kedepan akan dibawa kemana.
“Pemerintah Kabupaten Bangka berharap disini kita semua memegang prinsip bahwa kita satu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,”katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Bangka, Zulkarnain mengatakan,sebelumnya kegiatan ini sudah dilakukan dengan menyampaikan kepada partai politik terkait penetapan sebuah daerah pemilihan dan melemparkan sejumlah opsi.
“Jadi melalui rapat kali ini kita minta kepada Parpol untuk mengkaji apa yang kemarin sempat kita sampaikan pada rapat kerja yang pertama untuk penataan daerah dan alokasi kursi ini,”katanya.
Disinggung soal daerah pemilihan akan sama dengan pemilihan sebelumnya, Zulkarnain mengatakan tidak. Karena menurut dia, berdasarkan undang undang No 7 tahun disebutkan ada azas-azas yang mengacu soal pemilihan tersebut.
“Kita harus melihat perkembangan bahwa ada dalam penataan dapil itu harus berdasarkan azas-azas dalam undang undang yang disebutkan tadi seperti azas konsivitas, konterminus, kemudian azas perimbangan daerah masing masing dapil dan itu harus menjadi perhatian,”katanya.
Penulis : Vera
