Lensabangkabelitung.com, Sungailiat – Tiga orang di Kabupaten Bangka hari ini diumumkan terkonfirmasi positif Covid-19. Dua dari tiga orang tersebut diketahui merupakan siswa yang akan masuk asrama di salah satu sekolah di Kabupaten Bangka. Kedua siswa tersebut diketahui berasal dari Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Kabupaten Meranti Provinsi Riau. (Sebelumnya disebutkan asal Kabupaten Belitung Timur dengan Kabupaten Karimun Kepri).
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bangka Boy Yandra mengatakan kedua siswa tersebut diketahui sudah sejak bulan Desember tidak pulang ke daerah asalnya dan belum diketahui terpapar Covid-19 dimana.
“Sebelum penyebaran Covid-19 pada Bulan Maret, mereka sudah ada di Bangka. Jadi tidak tahu terpapar dimana mungkin saja mereka bertamu dimana atau ada kontak dengan siapa,” ujar Boy kepada Lensabangkabelitung.com, Kamis, 4 Juni 2020.
Menurut Boy, kedua siswa tersebut saat ini sudah dikarantina dan pihaknya kesulitan melakukan tracking terhadap kedua siswa tersebut.
“Kita belum tahu selama ini mereka kemana saja atau bertemu siapa. Nanti akan kita cek lagi. Sekarang masih belum tahu karena mereka sudah di lokasi karantina,” ujar dia.
Boy menjelaskan bahwa kedua siswa tersebut diketahui terkonfirmasi positif setelah dilakukan swab terhadap dua siswa sebelumnya yang dinyatakan rapid test.
“Jadi tanggal 30 kemarin kita rapid tes siswa yang akan masuk sekolah itu. Hasilnya ada dua siswa reaktif rapid test. Terus kita tanya ke dua siswa reaktif itu kontak dengan siapa saja. Diketahui ada 9 siswa yang kontak. Jadi 9 orang itu kita ambil swab. Ternyata dari 9 siswa itu, 2 siswa yang hasil swabnya terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar dia.
Boy menuturkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dengan bekerja sama dengan PT Timah TBK akan mengambil langkah-langkah melakukan uji swab terhadap seluruh siswa.
“Jadi 94 siswa akan kita lakukan pengambilan swab besok. Dengan bekerja sama dengan PT Timah,” ujar dia.
Boy menambahkan para siswa yang akan melakukan pemeriksaan swab besok saat ini dikarantina sementara di sekolah.
“Untuk kondisi siswa terkait persoalan ini kita belum tahu. Kita belum ke lokasi. Nanti kita akan hubungi ketua asrama menyampaikan hal itu dan para siswa juga kita harapkan tidak takut saat pengambilan swab,” ujar dia.
Penulis: Servio M | Editor: Donny Fahrum
