BANGKA BARATLENSA DAERAHLENSA KESEHATANLENSA KRIMINALNEWS

Diduga Ada Oknum Yang Sediakan Surat Rapid Test Palsu ke Penumpang Kapal Tujuan Tanjung Kalian

Lensabangkabelitung.com, Muntok – Tertangkapnya enam orang penumpang yang membawa surat keterangan hasil rapid tes palsu ke Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok dari Pelabuhan Tanjung Api-Api oleh tim verifikasi penumpang yang dipimpin oleh Komandan Pos AL Muntok Kapten Laut Y Prabowo selaku Ketua membuat Polres Kabupaten Bangka Barat ikut bergerak untuk menyelidiki kasus itu lebih dalam guna menemukan oknum pembuat surat keterangan hasil rapid tes palsu yang diduga lokusnya berada di Kabupaten Banyu Asin Provinsi Sumatera Selatan.

Guna menyelidiki kasus tersebut, Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah mengaku telah melakukan koordinasi dengan Kapolres Kabupaten Banyu Asin di Provinsi Sumatera Selatan.

“Saya (sudah) berkoordinasi dengan Kapolres Banyu Asin, karena pertama kali lokus digunakannya dokumen palsu ini di Tanjung Api-Api” kata AKBP Fedriansah saat konferensi pers, Kamis, 2 Juli 2020.

Lalu, terkait adanya kop surat RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang yang tertera pada surat keterangan hasil rapid tes palsu tersebut, Kapolres Fedriansah mengatakan Sat Reskrim hari ini sedang melakukan komunikasi ke rumah sakit yang bersangkutan.

“Yang jelas kami akan telusuri siapa pembuatnya di sana sehingga sampai di keenam orang ini” tegas AKBP Fedriansah.

Sementara itu, untuk saat ini enam orang penumpang pembawa dokumen palsu yang dibeli dengan harga 250 ribu itu sedang diamankan di Mapolres Bangka Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Pengakuan dari keenam penumpang ini mereka membeli surat ini tanpa adanya pengambilan sempel darah, membeli dengan harga yang disepakati, dan di sana ada oknum yang menyediakan” jelasnya.

“Sesuai dengan pemeriksa, mereka tahu bahwa itu palsu, secara prosedur mereka tahu, ini merupakan cara singkat dengan nominal yang disepakati sehingga mereka membeli, ya sengaja” tambahnya.

Terakhir, Kapolres Fedriansah menyebutkan bahwa tim verifikasi penumpang Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok mulai curiga ketika didapati adanya kesamaan nomor pasien dan nomor laboratorium pada surat keterangan hasil rapid tes itu sehingga dapat diduga palsu.

“Tim Gugus Tugas Babar telah melakukan rapid tes dan hasilnya non reaktif, ini baru pengakuan, nanti kita akan dalami dan cross check lagi” demikian AKBP Fedriansah.

Penulis : Sepri | Nico Alp

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button